Cerita Sandiaga Saat Merintis Karir Hingga Nikah Pada Usia 27 Tahun Dengan Mengundang 80 Tamu
Sandiaga Uno bercerita diringa mulai belerja pada usia 23 tahun hingga akhirnya di PHK pada usia 28 tahun.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberi materi wawancara kerja saat menyambangi Rumah Siap Kerja yang diinisiasinya di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Ia pun menceritakan langkah demi langkah kehidupannya, termasuk saat membiayai sendiri pernikahannya.
“Pada umur 0 sampai 20 tahun itu manusia masuk masa tak produktif, saya saat itu mengambil beasiswa untuk kuliah sehingga mengurangi beban orang tua. Saya kemudian lanjut kerja setahun dan mendapat beasiswa lagi untuk kuliah S2 pada umur 22 tahun,” tutur Sandiaga.
Baca: Bukit Soeharto di Kaltim Jadi Alternatif Lokasi Ibu Kota Baru, Sejarah hingga Simpan Cerita Horor
“Saya pun bekerja dari usia 23 sampai di mana umur 27 tahun saya menikah menggunakan biaya sendiri, saat itu saya hanya undang 80 tamu,” tambahnya.
Namun, sayang Sandiaga mengaku mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK pada usia 28 tahun.
“Justru karena PHK itu mengubah paradigma saya untuk menjadi pengusaha. Saran saya di sini kepada anda adalah kelola keuangan secara baik, ditabung saja tidak cukup, kita harus mulai melakukan investasi sediri mungkin seperti asuransi karena itu akan berguna di masa mendatang,” ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun memberi tips kepada pencari kerja saat menghadapi ‘interview job’.
Baca: Cerita Tukang Cuci Freelance Raup Rp 639 Juta, Menipu dengan Iming-iming Bisa Meloloskan Jadi Polisi
“Saat wawancara kerja anda memiliki tiga menit untuk menceritakan diri anda yang membuat anda pantas diterima di perusahaan tersebut, karena kalau terlalu lama akan membosankan buat penyedia lapangan kerja,” tegasnya.
“Kemudian saya sebagai pimpinan perusahaan selalu mencari karyawan yang mau berinovasi dalam bekerja, proaktif, dan inisiatif. Dan saya menghindari orang yang tak mau ambil risiko, jika nanti menghadapi kegagalan tak apa-apa, yang penting ada kemauan untuk belajar dan perbaiki diri,” tambahnya.
Bersyukur
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyambangi Rumah Siap Kerja yang diinisiasinya di Jalan Wijaya I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Sandiaga memantau berbagai kegiatan di Rumah Siap Kerja seperti pelatihan bagi profesi pendongeng hingga pelatihan menghadapi wawancara kerja.
Sandiaga menegaskan kini Rumah Siap Kerja sudah lepas dari kegiatan politik praktis.
Baca: Tertangkapnya Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Coreng Citra Pengadilan di Mata Masyarakat