Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Dukung Bawaslu Datang dan Berorasi Ketika Massa Kawal Pelaporan BPN Mulai Bubar

Massa pro Bawaslu yang mengatasnamakan Aliansi Santri Bersatu datang usai massa kawal pelaporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bubar

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Massa Dukung Bawaslu Datang dan Berorasi Ketika Massa Kawal Pelaporan BPN Mulai Bubar
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Aliansi Santri Bersatu melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu RI, MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019). 

Siapkan 10 ribu personel

Polisi menyiapkan 10 ribu personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh GNPF Ulama dan Alumni 212 di depan kantor Bawaslu pada hari ini, Jumat (10/5/2019).

"Ada 10 ribu personel gabungan sudah disiapkan. Nanti anggota berdiri di jalan, ada yang menggunakan seragam ada yang tidak menggunakan seragam, ada juga yang mengatur lalu lintas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat, (10/5/2018).

Argo menjelaskan mengenai rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di lokasi kediaman tersangka teroris Rafli di Kavling Barokah Babelan Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di lokasi kediaman tersangka teroris Rafli di Kavling Barokah Babelan Bekasi (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Menurutnya, jika para massa aksi melakukan konvoi tentu rekayasa lalin akan diberlakukan.

"Kita lihat saja nanti ya ada atau tidak konvoi," tutur Argo.

Dirinya mengimbau agar massa aksi menyatakan pendapat di Bawaslu RI dengan tertib.

Baca: Hanafi Rais Laporkan Kecurangan Pemilu Terkait ASN ke Bawaslu

Berita Rekomendasi

Sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Sebelumnya, beredar selebaran yang berisikan 'Ayo Kawal Ulama dan Koalisi Umat Lapor Kecurangan Pemilu ke Bawaslu.

Dalam selebaran itu, menegaskan bahwa mereka bukan melakukan demo melainkan melayangkan laporan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas