Sikapi Demo Pendukung Prabowo-Sandi, TKN: KPU dan Bawaslu Tak Perlu Ditekan Dengan Mobilisasi Massa
Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mengingatkan agar KPU dan Bawaslu menyelesaikan tugasnya tanpa mendapatkan tekanan dari massa.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Siapkan 10 ribu personel
Polisi menyiapkan 10 ribu personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh GNPF Ulama dan Alumni 212 di depan kantor Bawaslu pada hari ini, Jumat (10/5/2019).
"Ada 10 ribu personel gabungan sudah disiapkan. Nanti anggota berdiri di jalan, ada yang menggunakan seragam ada yang tidak menggunakan seragam, ada juga yang mengatur lalu lintas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat, (10/5/2018).
Argo menjelaskan mengenai rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
Menurutnya, jika para massa aksi melakukan konvoi tentu rekayasa lalin akan diberlakukan.
"Kita lihat saja nanti ya ada atau tidak konvoi," tutur Argo.
Dirinya mengimbau agar massa aksi menyatakan pendapat di Bawaslu RI dengan tertib.
Baca: Hanafi Rais Laporkan Kecurangan Pemilu Terkait ASN ke Bawaslu
Sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Sebelumnya, beredar selebaran yang berisikan 'Ayo Kawal Ulama dan Koalisi Umat Lapor Kecurangan Pemilu ke Bawaslu.
Dalam selebaran itu, menegaskan bahwa mereka bukan melakukan demo melainkan melayangkan laporan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.