Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf mendominasi suara hampir seantero Pulau Kalimantan. Tercatat, dalam rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat nasional, mereka unggul di 4 dari 5 provinsi.

Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya provinsi yang dimenangkan oleh Paslon 02 Prabowo-Sandi.

Di sana, Prabowo-Sandi mendapat 1,470,163 suara. Berbanding 823,939 untuk Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan keunggulan 4 provinsi paslon 01 Jokowi-Ma'ruf tersebar di Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Paslon 01 rata-rata unggul 100 - 500 ribu suara di atas perolehan Paslon 02 untuk tiap provinsinya.

Jika ditotal, suara Jokowi-Ma'ruf di Pulau Kalimantan sebesar 5.354.091 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi 3.601.439 suara.

Baca: Di Acara Bukber Jokowi, Bamsoet Sebut Nama Fahri Pertama Kali

Baca: Ujaran Kekaguman Pelatih Persela Atas Permainan Persebaya: Enak Banget Lah

Baca: Yunarto Wijaya: Masyarakat Indonesia Terjebak Demokrasi Kultus

Baca: Jusuf Kalla Mengaku Belum Tahu Soal Rencana Reshuffle Kabinet Setelah Lebaran

Berikut, hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden Pemilu 2019 tingkat nasional di Pulau Kalimantan per Senin, 13 Mei 2019.

1. Provinsi Kalimantan Selatan

Paslon 02: 1,470,163 suara
Paslon 01: 823,939 suara
Total suara sah: 2.294.102 suara

2. Kalimantan Utara

Paslon 01: 248,239 suara
Paslon 02: 106,162 suara
Total suara sah: 354,401 suara

3. Kalimantan Tengah

Paslon 01: 830,948 suara
Paslon 02: 537,138 suara
Total suara sah: 1,368,086 suara

4. Kalimantan Barat

Paslon 01: 1,709,896 suara
Paslon 02: 1,263,757 suara
Total suara sah: 2,973,653 suara

5. Kalimantan Timur:

Paslon 01: 1.094.845 suara
Paslon 02: 870.443 suara
Total suara sah: 1.965.288 suara.

Prabowo menang di Jabar

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang hampir semua kabupaten di Jawa Barat mengalahkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dalam perolehan suara Pilpres 2019 di Jawa Barat.

Hal tersebut tercatat dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Senin (13/5/2019).

Dalam rapat rekapitulasi suara tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 16.077.446 suara, sedangkan Joko Widodo-Maruf Amin mendapat 10.750.568 suara.

Baca: Hotel Tentrem Semarang Sudah 53 Persen, Akhir Tahun Rampung

Baca: Manchester City Juara, Legenda Manchester United Batal Terbang ke Papua Nugini

Baca: Zodiak Hari Ini- 4 Zodiak yang Paling Drama, Aries Suka Adu Argumen, Leo Anggap Hidup Adalah Film

Baca: Sekjen KONI Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlibatan di Kasus Hukum

Pada Pilpres 2019, total pengguna hak pilih di Jabar mencapai 27.467.370 orang dengan jumlah seluruh suara sah mencapai 26.828.014 dan suara tidak sah sebanyak 639.356.

Jumlah pemilih pindahan yang mencoblos pasangan 01 adalah 7.239.785 orang, sedangkan pemilih pindahan yang mencoblos pasangan 02 adalah 10.829.656 orang.

Mereka tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar. Jika dipresentasikan, pasangan 01 meraih 40,07 persen suara, sedangkan pasangan 02 meraih 59,93 persen.

Jika dibandingkan dengan jumlah calon pemilih di Daftar Pemilih Tetap yang mencapai 34.604.192, maka angka partisipasi Pemilu di Jabar mencapai 79,37 persen.

Dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, Prabowo-Sandi menguasai hampir seluruh wilayah Jawa Barat. Joko Widodo-Maruf Amin hanya menang Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan, hasil tersebut telah disahkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2019 di KPU Jabar. Setelah ditetapkan, hasilnya akan diserahkan kepada KPU RI.

"Semua hasil suara di 27 kota kabupaten tidak ada selisih dan kita sudah sahkan. Tinggal penetapan saja," ujar Rifqi di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (13/5/2019).

Jika semua dokumen dan administrasinya selesai dan lengkap, kata Rifqi, maka pada hari kedua perpanjangan rapat ini akan disampaikan ke KPU RI, untuk mendapat jadwal penyampaian hasil rapat pleno dari Jabar di tingkat nasional.

Setelah pengesahan, katanya, sempat harus dilakukan penetapan karena sejumlah daerah seperti Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon belum menyampaikan perbaikan hasil perhitungan surat suara.

Penentuan pengisian kursi DPR RI dan DPRD, katanya, menunggu keputusan Mahkamah Agung. Jatah kursi DPR RI untuk dapil Jabar, dari total 575 kursi, mendapat jatah 91 kursi. Sedangkan total kursi di DPRD Jabar adalah 120 kursi.

Rifqi mengatakan di Indonesia terdapat 10 provinsi yang mendapat perpanjangan masa rapat rekapitulasi perolehan suara. Selain Jabar, adalah DKI Jakarta, Banten, Sumut, Sumsel, Kepulauan Riau, Sulsel, Maluku, dan Papua.