Beberkan Beda People Power dan Kedaulatan Rakyat, Novel Bamukmin: Diasumsikan Makar, Ya Kita Ganti
Anggota Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga Novel Bamukmin menjelaskan perbedaan people power dan kedaulatan rakyat yang sebelumnya diucapkan Amien Rais
Editor: Whiesa Daniswara
Ia mengatakan seharusnya BPN Prabowo-Sandiaga tak perlu lagi melakukan mobilsisasi massa ataupun penekanan terhadap KPU dan Bawaslu terkait hasil perolehan suara di Pilpres 2019.
Baca: Saat Amien Rais Minta Pendukungnya Ganti People Power Dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat
Baca: Tokoh Agama di Klaten Terkait People Power: Yang Kalah Legowo Lan Aja Ngamuk
Ace Hasan menjelaskan apabila Prabowo-Sandiaga tak terima dengan hasil suara di Pilpres 2019, maka mereka bisa kembali mencalonkan diri lima tahun mendatang.
"Jadi tidak perlu melakukan tekanan, atau mobilasi masa sampai 22 Mei," ucap Ace Hasan.
"Kalau enggak terima ya maju lagi lima tahun mendatang," tambahnya.
Politikus Partai Gerindra Riza Patria tak sepakat dengan Ace Hasan.
Ia mengatakan kedaulatan rakyat adalah hak untuk berpolitik, sehingga sah saja apabila BPN Prabowo-Sandiaga menuntut keadilan di tengah Pilpres 2019 yang ia anggap penuh dengan kecurangan.
SIMAK VIDEONYA:
(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Novel Bamukmin Beberkan Beda People Power & Kedaulatan Rakyat, Ace Hasan-Aria Bima Kompak Bereaksi