Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Terduga Perekam dan Penyebar Video Penggal Presiden Jokowi Berharap Kasus Cepat Selesai

Keluarga terduga perekam dan penyebar video penggal kepala Presiden Joko Widodo berharap kasus tersebut segera selesai dan tidak diperpanjang.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Keluarga Terduga Perekam dan Penyebar Video Penggal Presiden Jokowi Berharap Kasus Cepat Selesai
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA
Polda Metro Jaya menangkap menangkap dua perempuan yang diduga merekam dan menyebarkan video HS, tersangka yang mengancam penggal kepala Presiden Joko Widodo, Rabu (15/5/2019). 

Keluarga terduga perekam dan penyebar video penggal kepala Presiden Joko Widodo berharap kasus tersebut segera selesai dan tidak diperpanjang.

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga terduga perekam dan penyebar video penggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap proses hukum dapat segera selesai.

Hal tersebut diungkapkan anak kandung terduga perekam dan penyebar video ancam penggal kepala Presiden Jokowi, Hilary (20), Rabu (15/5/2019).

"Mudah-mudahan cepet selesai, soalnyakan di situ ibu saya enggak sengaja yang bisa melakukan hal kaya gitu, menurut saya enggak usah diperpanjang," kata Hilary.

Baca: Hilary Bilang Ibunya Tak Sengaja Rekam Video Pria yang Ancam Penggal Jokowi

Baca: BERITA FOTO: Dua Wanita Perekam dan Penyebar Video Penggal Jokowi Tak Ingin Wajahnya Disorot Kamera

Hilary saat dijumpai di kediamannya menambahkan, dalam kasus ini ibu benar-benar tidak mengetahui ada kalimat-kalimat kasar yang diucapkan HS, tersangka pengancam penggal kepala Jokowi yang vidoenya direkam Ina saat aksi di depan kantor Bawaslu RI.

Hilary bercerita sejak tahu video tersebut viral, ibunya tidak pernah merasa menyebarkan ke media sosial seperti facebook, twitter atau instagram.

"Mamah saya cuma kirim video ke dua grup WA (whatsapp) relawan buat dokumentasi, jadi mamah saya enggak tahu dia (HS tersangka ancam penggal kepala Jokowi) ngomong apa, sebelum lihat videonya mamah udah share (bagikan) ke grup whatsapp," kata Hilary.

BERITA REKOMENDASI

Hilary menambahkan, dalam kalimat di video viral tersebut yang diungkapkan ibunya, saat itu bukan bermaksud untuk mengiyakan apa yang dilontarkan HS.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Wanita Terduga Perekam dan Penyebar Video Penggal Kepala Jokowi

Baca: Empat Fakta Sosok Perekam, Penyebar Video Penggal Kepala Jokowi, Single Parent dan Bekerja Serabutan

"Mamah saya kira dia itu lagi ngomong apa dan mamah saya kan ada tante Ana di belakang, nah tante itu ngomong mau bikin perubahan Indonesia agar lebih baik dan mamah saya ikut bantu aminkan," ujar Hilary.

Dia juga menegaskan, ibunya tidak mengenal sama sekali dengan HS.

"Ibu saya enggak pernah bagikan ke media sosial lain selain whatsapp, mungkin ada orang lain yang sebarin sampai viral gini," jelas dia.

Ibunya semenjak musim pemilu aktif sebagai relawan dan saksi di tingkat kecamatan untuk Capres/Cawapres nomor urut 02.

Baca: Misteri Wanita di Video Ancam Penggal Jokowi Terungkap, Ternyata Warga Bekasi, Diancam Hukuman Mati

Baca: Polisi Menetapkan IY Sebagai Tersangka Perekam Video Ancaman Penggal Kepala Presiden Joko Widodo


Adapun saat ikut berdemonstrasi, Ina berangkat dari rumah seorang diri dan bertemu dengan kordinator relawan bernama Ana.

"Mamah emang aktif jadi saksi sama relawan, waktu itu dari sini berangkat sendiri dan di sana ketemu sama tante Ana, dia orang Bogor, jadi dua grup whatsapp itu pertama grup saksi kecamatan terus yang kedua grup relawan itu dari luar kota juga ada nah adminnya tante Ana," jelas dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap wanita bernama IY yang diduga merekam dan menyebar video HS, tersangka yang mengancam memenggal kepala Presiden Joko Widodo.

Penangkapan dilakukan di kediamannya Perumhan Grand Rseidence City, Cluster Prapanca II, RT02, RW14, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Terduga Perekam dan Penyebar Video Berharap Proses Hukum Cepat Selesai

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas