Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Keamanan Jelang 22 Mei: Imbauan Polri, 'Alert' Kedubes AS hingga Ancaman Aksi Teror

Jelang pengumuman hasil Pilpres pada 22 Mei 2019, muncul banyak peringatan dan Densus 88 telah amankan puluhan terduga teroris.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Situasi Keamanan Jelang 22 Mei: Imbauan Polri, 'Alert' Kedubes AS hingga Ancaman Aksi Teror
Wartakota/Henry Lopulalan
KAWAT DURI - Pagar kawat beduri sudah dipasang di depan KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Polisi memperketat keamanan dengan pagar berduri dan memperbanyak petugas keamanan berjaga untuk mempersiapkan pengumuman hasil Pemilu pada tanggal 22 Mei 2019. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Peringatan tersebut ditujukan untuk seluruh warga Paman Sam di Indonesia.

Isi peringatan tersebut bisa dilihat di Link berikut >>> LINK 

2. Densus 88 Amankan Puluhan Terduga Teroris

Dikutip dari Kompas.com, sepanjang tahun 2019, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 68 terduga terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Hingga saat ini, Polri terus melakukan upaya penangkapan terhadap terduga terorisme.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal merinci, ada empat terduga teroris yang ditangkap pada Januari 2019.

Kemudian, pada Februari 2019, terdapat satu tersangka yang ditangkap.

Berita Rekomendasi

Sementara, pada Maret 2019, sebanyak 20 tersangka yang ditangkap dan 14 terduga teroris selama bulan April 2019.

Sementara, pada Mei ini ditangkap sebanyak 29 orang terduga teroris.

Angka ini menjadi angka paling tinggi bagi Polri dalam menangkap anggota jaringan teroris.

Diduga terduga teroris yang telah diamankan berencana serang kerumuman massa saat 22 Mei 2019.

3. Himbauan Polri pada Masyarakat Tak Turun ke Jalan

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal (Kompas.com)

Polri Mengimbau masyarakat untuk tidak turun ke jalan atau melakukan aksi saat pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu 2019, tepatnya pada 22 Mei 2019.

Dilansir Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal mengatakan, imbauan ini disampaikan karena adanya terduga teroris yang diduga akan memanfaatkan momentum tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas