Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Rekapitulasi KPU Jokowi Menang, Sandiaga: Berjuang di Samping Prabowo hingga Darah Penghabisan

Sandiaga Uno menyinggung pendewasaan demokrasi dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur dan adil.

Editor: Sanusi
zoom-in Hasil Rekapitulasi KPU Jokowi Menang, Sandiaga: Berjuang di Samping Prabowo hingga Darah Penghabisan
Instagram @sandiuno
Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 

Hal itu disampaikan Prabowo saat akan membacakan pernyataan persnya seputar pengumuman rekapitulasi KPU pada dini hari tadi.

"Izinkanlah saya atas nama pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 02 dalam rangka Pemilihan Umum tahun 2019 ini untuk membacakan statement yang kami susun untuk menanggapi pengumuman KPU dini hari, tadi pagi jam sekitar jam 2 pagi senyap senyap begitu, masih tidur atau belum tidur," kata Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut Prabowo pengumuman rekapitulasi suara KPU tersebut diluar kebiasaan karena dilakukan pada dini hari. Sehingga menurutnya, pengumuman tersebut sangatlah janggal.

"Di samping itu pihak Paslon 02 juga merasa pengumuman rekapitulasi hasil tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal di luar kebiasaan," katanya.

Sebelumnya KPU mengumumkan hasil rekapitulasi manual secara berjenjang Pemilu 2019 pada pukul 01:46 Wib Selasa, (21/5/2019). Setelah menyelesaikan rekapitulasi untuk 34 provinsi dan 130 PPLN. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) resmi mengumumkan dan menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 secara nasional.

Khusus untuk pemilihan presiden, KPU menyebut total suara sah secara nasional yang tercantum dalam formulir DD1-PPWP, sebanyak 154.257.601 (154,2 juta).

Jumlah suara sah untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 85.607.362 (85,6 juta) atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.

BERITA TERKAIT

Sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 44,50 persen total suara sah nasional, atau 68.650.239 (68,6 juta) suara.

"Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara dalam Pemilu sebagaimana tercantum dalam keputusan ini yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2019) dini hari.

KPU membacakan berita acara bernomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 Tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Serta DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu 2019.

 

Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf menang di 21 provinsi, berbanding Prabowo-Sandi yang unggul di 13 provinsi.

Untuk Pemilu luar negeri, Jokowi-Ma'ruf unggul di 114 PPLN. Sementara 15 PPLN sisanya milik keunggulan Prabowo-Sandi. Sedangkan 1 PPLN sisanya miliki suara berimbang untuk keduanya.

Dengan mengumumkan dan menetapkan hasil penghitungan suara tingkat nasional ini, KPU juga secara resmi menutupnya, karena seluruh rangkaian telah rampung.

"Rapat pleno hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dan penetapan hasil pemilihan umum tahun 2019, saya nyatakan ditutup," ujar Arief mengetuk palu tanda menutup rapat pleno.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Sindir Pengumuman Rekapitulasi Suara, Ini Katanya

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas