Terkait Aksi 22 Mei 2019 di Jakarta, Ini Pesan Prabowo Subianto hingga Quraish Shihab
Terkait kabar adanya aksi massa pada 22 Mei 2019 besok, berikut tanggapan dan pesan dari para tokoh tanah air seperti Prabowo dan Quraish Shihab.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Tiara Shelavie
Terkait Aksi 22 Mei 2019 di Jakarta, Ini Pesan Prabowo Subianto hingga Quraish Shihab
TRIBUNNEWS.COM - Pemenang Pilpres 2019 telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019) dini hari.
Penetapan ini dilakukan sehari lebih cepat dari jadwal semula yaitu Rabu (22/5/2019) besok.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Jokowi-Ma'ruf meraih suara sebanyak 55,50 % sementara Prabowo-Sandiaga 44,50 %.
Belakangan ramai terdengar kabar, bahwa pengumuman hasil Pemilu 2019 yang sedianya dilakukan pada 22 Mei 2019 esok akan diwarnai aksi massa.
Terkait kabar adanya aksi massa pada 22 Mei 2019 besok, berikut tanggapan dan pesan dari para tokoh tanah air.
Di antaranya Prabowo Subianto hingga cendekiawan muslim Quraish Shihab yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: Pukulan Keras untuk Prabowo di Pilpres 2019: Laporan Dugaan Kecurangan Ditolak, Koalisi Retak
1. Pesan Prabowo Subianto
Pada Senin (20/5/2019) kemarin, Prabowo Subianto berkumpul bersama sejumlah tokoh dan purnawirawan TNI-Polri di kediamannya di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayaoran Baru.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Prabowo didampingi 13 orang menyampaikan imbauan soal aksi massa yang rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019.
Prabowo mengaku sangat paham bahwa saat ini masyarakat tengah risau atas terjadinya sejumlah kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Masalah yang sangat prinsip yaitu kedaulatan rakyat, hak rakyat yang benar-benar dirasakan sedang dirampas, hak rakyat yang sedang diperkosa, karena itu adalah sangat wajar dan dijamin oleh undang-undang dasar dan undang-undang yang berlaku di negara kita, bahwa hak rakyat menyatakan pendapat di muka umum hak rakyat berkumpul, hak rakyat dapat berserikat dan rakyat dapat menyampaikan aspirasinya," ujar Prabowo.
Namun ia mengimbau, aksi yang dilakukan nantinya haruslah berjalan dengan damai tanpa kekerasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.