Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Bersyukur Hasil Rekapitulasi Nasional Tunjukan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf

Hasil rekapitulasi nasional menunjukan Pasangan calon (paslon) nomor 01 unggul dengan selisih 11 persen suara dengan pasangan calon 02.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in TKN Bersyukur Hasil Rekapitulasi Nasional Tunjukan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Wartakota/henry lopulalan
RAPAT PLENO REKAPITULASI - Suasana Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 yang membahas kerja panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur di kantor KPU, Jakarta, Senin (20/5/2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kemungkinan untuk menyelesaikan rekapitulasi suara dan menetapkan hasil Pemilu 2019 sebelum 22 Mei 2019. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) bersyukur pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil memperoleh suara terbanyak di Pilpres 2019.

Hal itu terlihat dari hasil rekapitulasi nasional oleh KPU yang menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf mengantongi total suara sah sebanyak 85.607.362 juta atau 55,50 persen suara.

Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 68.650.239 atau  44,50 persen suara.

"Alhamdulillah pak Jokowi dan KH Ma'ruf  mendapatkan kepercayaan oleh rakyat dan Allah untuk kembali memipin RI," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Karding menyebut, hasil rekapitulasi nasional menunjukan Pasangan calon (paslon) nomor 01 unggul dengan selisih 11 persen suara dengan pasangan calon 02.

Baca: Pertemuannya dengan Jokowi Berbuntut Panjang, Bupati Klungkung Didepak dari Grup WA Gerindra Bali

"Selisih ini cukup besar, menunjukkan  mayoritas rakyat meyakini bahwa Indonesia akan lebih baik dipimpin pak Jokowi," kara Karding lagi.

Berita Rekomendasi

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku tidak mudah untuk memenangkan paslon yang mereka usung.

Sebab, calon presiden (capres) pejawat harus mengalami fitnah, hoaks dan narasi politik kelompok yang semakin tajam.

Baca: TERPOPULER - Jelang 22 Mei, Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab Ditantang 6 Tokoh Relawan Jokowi

Disaat yang bersamaan, kubu paslon 01 mengajak semua pihak untuk kembali merjaut kebersamaan, persaudaraan dan persatuan Indonesia.

Ia meminta semua warga negara ikut mendukung pemerintah demi masa depan bangsa dan negara.

"Perbedaaan yang ada mari kita leburkan di bawah persatuan Indonesia. Terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia," jelas Karding.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas