Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Massa dari Luar Daerah yang Ricuh di Petamburan Ada yang Bawa Busur

Jalan di kawasan tersebut pun saat ini masih ditutup sementara karena situasi masih belum kondusif.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Polisi: Massa dari Luar Daerah yang Ricuh di Petamburan Ada yang Bawa Busur
Tribunnews/Irwan Rismawan
Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku kerusuhan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Massa tersebut diduga berasal dari luar daerah dan bukan merupakan warga setempat.

Ia menyebut bahwa diantara mereka ada yang membawa senjata, diantaranya busur.

"Kita akan dalami lagi, tapi dari sementara yang kita amankan, para pelaku-pelaku ini ada yang bawa busur segala macam, itu bukan warga DKI, bukan warga Petamburan," ujar Hengki, di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, memberi keterangan pers terkait aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Abdul Basit di Jalan KH Syahdan, RT 006/012 Kelurahan Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/2/2018), sekitaran 23.30 WIB, oleh belasan anak jalanan.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, 

Saat ditanya berapa jumlah pelaku yang berhasil diamankan, Hengki belum bisa memastikan lantaran saat ini dirinya masih berada di lokasi kejadian.

Kendati demikian, para pelaku akan segera diperiksa guna mengetahui dari mana asal mereka.

"Ini masih di lapangan saya juga ya, yang jelas (pelaku) sudah diamankan dan kita akan periksa nanti," jelas Hengki.

BERITA REKOMENDASI

Terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat aksi anarkis tersebut, ia menyebut sejumlah properti miliki warga telah dirusak dan dibakar.

Properti tersebut satu diantaranya mobil-mobil yang tengah terparkir di kawasan yang berdekatan dengan markas front Pembela Islam (FPI) itu.

Untuk detailnya, ia belum bisa memastikan benda apa saja yang mengalami kerusakan.

"Sementara yang kita inventarisir itu mobil, kita masih dalami lah ya, belum tahu pastinya, nanti aja kita sampaikan," kata Hengki.

Jalan di kawasan tersebut pun saat ini masih ditutup sementara karena situasi masih belum kondusif.

Hengki pun berharap aksi demo anarkis itu segera selesai agar situasi kembali damai dan area yang biasa menjadi jalan penghubung antara wilayah Tanah Abang dan Palmerah itu bisa dibuka kembali.

"(Kami harap) secepatnya, kita lagi periksa ini," pungkas Hengki.

Baca: Aksi 22 Mei Berakhir Rusuh, Sandiaga Enggan Berkomentar

Baca: Pernah Sebut Tak Ingin Nikah Lagi, Ririn Ekawati Tepati Janji untuk Mendiang Suami di Tanah Suci

Baca: Bentrokan Pecah di Kawasan Slipi, Setelah Dua mobil Kepolisian Dibakar Massa

Sebelumnya, sekelompok massa telah melakukan aksi ricuh di kawasan Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat sejak Rabu dini hari.

Massa masuk ke wilayah tersebut sekira pukul 02.00 WIB dan berencana bergabung dengan massa lainnya yang terkonsentrasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat ini aparat kepolisian pun masih terus berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas