Saat Kapolres Jakpus Teriak Minta Bantuan Ustaz Redakan Amukan Massa di Bawaslu
Namun agaknya massa terus berbuat anarkis dengan menyulut kembang api hingga melakukan pembakaran di ruas jalan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Mulanya, massa aksi 22 Mei terlihat melempari petugas kepolisian dengan botol minum air mineral dan batu
Petugas kepolisian lalu menghimbau massa aksi tidak terpancing oleh provokasi.
Namun, hal itu dihiraukan oleh aksi massa yang mulai terpancing.
Petugas kepolisian terpaksa melepaskan tembakan gas air mata sebanyak 3 kali.
Hal itu memicu aksi massa semakin melempari kepolisian.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengingatkan anggotanya untuk tidak menembakan gas air mata.
Selain itu, Harry meminta massa aksi 22 Mei terpancing oleh provokasi.
"Hati hati pihak-pihak yang menjadi provokator, jangan mau terpancing saudara-saudaraku," seru Harry melalui mobil pengeras kepolisian.
Ia juga miminta massa aksi tak terpancing dan melemparkan batu serta menyalakan petasan ke arah petugas.
"Tolong bantu kami, aksi ini aksi damai," ucap Harry.
Namun, hal itu tak dindahkan oleh massa aksi. Massa justru membakar benda yang berada disekitar jalan MH Thamrin.
Baca: Kobaran Api Muncul, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Sementara, salah satu juru kamera tv terlihat luka pada bagian kepala akibat lemparan batu massa aksi.
Hingga pukul 18.50 WIB, massa aksi masih bertahan dan menyerukan agar tak terprovokasi.
Muncul Kobaran Api