Kata Wiranto Soal Korban Aksi 22 Mei: Tak Mungkin Aparat Membunuh Rakyat dalam Aksi Demo
Menko Polhukam, Wiranto menyebut jika munculnya korban akibat aksi 22 Mei pada Rabu (22/5/2019), bukan karena tindakan aparat keamanan.
Editor: Whiesa Daniswara
![Kata Wiranto Soal Korban Aksi 22 Mei: Tak Mungkin Aparat Membunuh Rakyat dalam Aksi Demo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menkopolhukam-jelaskan-penahanan-mantan-danjen-kopassus-soenarko_20190521_174202.jpg)
Berdasarkan data yang diterima hingga Rabu (22/5/2019) pukul 20.00 WIB tercatat dari 347 korban tersebut mengalami luka-luka, 271 diantaranya masih dalam proses pendataan dan diagnosis.
Rinciannya, ada 21 jiwa luka ringan, 16 luka kategori berat, luka non trauma 33, dan 6 korban meninggal dunia.
Para korban ditempatkan di Rumah Sakit Pelni sebanyak 78 orang, RS Mardi Waluyo 2 orang, RS Tarakan 122 orang, RS Mintohardjo 2 orang, RS Budi Kemuliaan 84 orang.
![Personel Brimob berjalan di tumpukan puing sisa kerusuhan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).](http://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/brimob-berjalan-di-tumpukan-puing-sisa-kerusuhan-menteng.jpg)
Kemudian RSUD Tanah Abang 28 orang, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) 6 orang, serta 25 orang lainnya ditangani di posko lapangan.
"Ini per pukul 20.00 WIB, jumlah total korban 347 orang luka, diagnosanya ini dalam proses pendataan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.
Untuk mereka yang meninggal dunia, pihak Pemprov DKI masih belum bisa merilis resmi nama-namanya.
Sebab Anies menilai keluarga yang bersangkutan harus lebih dulu mendapatkan informasi sebelum disebarluaskan di media.
Apalagi, ada 3 orang korban jiwa meninggal dunia yang berasal dari luar Ibu Kota.
"Ini dipastikan seluruh keluarganya dapat info dulu baru diumumkan. Jadi jangan sampai keluarga dengarnya dari luar. Karena itu kita tidak keluarkan nama sampai memastikan seluruh keluarganya mengetahui," kata dia.
Soal mobil ambulans di kerusuhan
Mobil ambulans berlogo partai Gerindra berisi batu yang diamankan saat terjadi kericuhan di Jakarta menjadi buah bibir.
Mobil ambulans berlogo Partai Gerindra itu sendiri terlah diamankan pihak kepolisian di sekitar Kawasan Sabang, Jakarta Pusat.
Keberadaan mobil ambulans di tengah kericuhan itu pun menjadi tanda tanya.
![Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).](http://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/sebuah-ambulans-berstiker-partai.jpg)
Apalagi, mobil ambulans itu di dalamnya terdapat sejumlah batu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.