Elite PKS : Insya Allah Pertemuan Jusuf Kalla dengan Prabowo Bawa Pesan Sejuk
"Pertemuan antar elite itu bagus. Suasana persaudaraan dapat terus terbangun. Dan insya Allah dapat mencairkan suasana," katanya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto diharapkan dapat mencairkan tensi politik tanah air, setelah terjadi aksi 21-22 Mei lalu, di Jakarta.
Pun terkait pertemuan Presiden ketiga RI BJ Habibie dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Habibie : Tidak Benar Kerusuhan 21-22 Mei Sama Seperti Peristiwa di 1998
"Pertemuan antar elite itu bagus. Suasana persaudaraan dapat terus terbangun. Dan insya Allah dapat mencairkan suasana setelah kompetisi yang ketat Pilpres," ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ini, Jumat (24/5/2019).
Karena itu, dia mendukung upaya Jokowi dan Jusuf Kalla untuk menurunkan tensi politik melalui silaturahmi dengan sejumlah tokoh bangsa.
"Insya Allah pertemuan itu membawa pesan sejuk dan damai bagi semua pihak," tegas Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Baca: Sandiaga Uno : Sulit Mengatakan Pemilu Kita Sudah Baik, Jujur, dan Adil
Di sisi lain, menurut dia, tidak bertentangan langkah konstitusional yang diambil Prabowo-Sandiaga untuk mencari keadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilu.
"Apapun yang baik bagi masyarakat layak dilakukan. Walaupun untuk penyelesaian sengketa pemilu menunggu proses di MK," jelas Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga ini.
Jusuf Kalla Ketemu Prabowo, Jokowi Ketemu BJ Habibie
Sejumlah pertemuan yang mennyejukkan yang diinisiasi pemerintah dilakukan, setelah kerusuhan 21-22 Mei lalu.
Baik itu pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan calon presiden Prabowo Subianto pada Kamis (23/5/2019) kemarin.
Baca: Usai Magrib, Ratusan Prajurit Marinir Bersiaga di Belakang Gedung Mahkamah Konstitusi
Setelah itu JK mengundang sejumlah tokoh nasional ke rumah dinasnya. Mereka adalah Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Wakil Ketua DMI Syafruddin, Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Gubernur DKI Anies Baswedan juga hadir, ia datang 5 menit setelah pertemuan dimulai.
Hadir pula Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, hingga Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva.
Baca: Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kadin
Sebelum itu Presiden Jokowi bertemu sejumlah tokoh ,termasuk Ketua Umum PAN Dan Ketua MPR Zulkifli Hasan, Dan Komandan Kogasma Demokrat, AHY.
Siang ini, Jumat (24/5/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang dan bertemu mantan Presiden BJ Habibie.
Jokowi: Kalau Elite Rukun Rakyat Akan Sejuk
Usai bertemu BJ Habibie, Presiden Jokowi mengaku ingin bertemu dengan calon presiden Prabowo untuk menyejukkan kondisi masyarakat setelah pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019.
Jokowi mengaku telah menyampaikan keinginan tersebut ke pihak Prabowo setelah pencoblosan.
Baca: Kekompakan Personel TNI dan Polri saat Buka Puasa Bersama di Jalan MH Thamrin
Namun, hingga saat ini pertemuan belum juga dilaksanakan.
"Yang jelas setelah coblosan sudah saya sampaikan, kita berkeinginan berinisiatif untuk bertemu, sampai sekarang belum bertemu. Tidak ada hambatan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019) .
Menurutnya, pertemuan dirinya dengan Prabowo dapat membawa suasana yang positif bagi masyarakat setelah menjalani masa kampanye delapan bulan.
Baca: Ucapkan Selamat ke Jokowi, Habibie : Rakyat Telah Menentukan
"Ya kan diliat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik, baik-baik saja, engak ada masalah, saya kira paling penting itu. Kalau elitnya rukun, baik-baik saja, di bawah juga kan dingin, akan sejuk," paparnya.
Sementara terkait pertemuan Wakil Presiden JK dan Prabowo tadi malam, kata Jokowi, hal tersebut merupakan inisiatif dirinya bersama JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.