Imbas Kerusuhan 22 Mei, Pasar Tanah Abang Ditaksir Merugi Hingga Rp 200 Miliar
Imbas kerusuhan 22 Mei 2019, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tak beroperasi dan mengalami kerugian hingga mencapai Rp 200 miliar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) malam.
Diketahui sebelumnya, Pasar Tanah Abang sempat menjadi kawasan yang paling mencekam ketika massa perusuh bentrok dengan aparat kepolisian selama dua hari, sejak Selasa hingga Rabu malam.
Baca: Kapan Pembatasan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) Normal Kembali? Ini Kata Menkominfo
Massa membakar sampah dan kayu di sekitar kawasan Blok A.
Mereka juga menyerang aparat kepolisian menggunakan bambu, botol kaca dan batu.
Polisi memukul mundur para perusuh dengan melontarkan gas air mata.
Lontaran gas air mata polisi dibalas dengan tembakan dari petasan yang diarahkan ke barisan polisi.
Kawasan Pasar Tanah Abang sama sekali tak bisa dilewati oleh kendaraan lantaran situasi yang cukup mencekam.
BERITA REKOMENDASI