Jokowi: Rekonsiliasi Bisa di Mana Saja, Sambil Menunggang Kuda atau Naik MRT Juga Bisa
Menurut Jokowi, rekonsiliasi bisa dilakukan dimana saja. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan menyinggung rekonsiliasi bisa sembari menunggang kuda.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Calon Presiden Petahana Joko Widodo angkat bicara atas usulan dari akademisi-akademisi di Yogyakarta yang meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Keraton Yogyakarta.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi mengatakan Keraton Yogyakarta menjadi yang paling tepat untuk rekonsiliasi.
Terlebih momennya sangat tepat pula yakni jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2019, serta masih nuansa halal bi halal usai Idul Fitri 1440 H.
Yudian mengungkapkan usulan ini tidak berdiri sendiri. Melainkan berasal pula dari Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa dan Rektor UNU Yogyakarta Purwo Santoso.
Merespon hal tersebut, menurut Jokowi, rekonsiliasi bisa dilakukan dimana saja.
Mantan Wali Kota Solo ini bahkan menyinggung rekonsiliasi bisa sembari menunggang kuda.
"Rekonsiliasi bisa dimanapun juga. Sambil naik kuda bisa, naik MRT bisa. Yang paling penting sama-sama kerja sama memajukan negara ini," ujar Jokowi di Pasar Sukawati Bali, Jumat (14/6/2019).
Diketahui sebelumnya seruan rekonsiliasi pascapemilu antara Jokowi dengan Prabowo sudah banyak disuarakan termasuk oleh Gerakan Suluh Kebangsaan yang digawangi oleh Mahfud MD.
Dari kubu Jokowi sendiri pascapencoblosan 17 April 2019 sudah mengutus Luhut Panjaitan untuk bisa bertemu dengan Prabowo.
Sayangnya hingga kini pertemuan itu belum terlaksana.