Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Adil dan Makmur Berakhir, Partai Sepakat Bentuk Kaukus

Pembentukan forum atau kaukus tersebut karena koalisi Adil dan Makmur telah berakhir pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Koalisi Adil dan Makmur Berakhir, Partai Sepakat Bentuk Kaukus
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Sekjen Gerindra dan Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Politik yang selama ini tergabung dalam koalisi Adil dan Makmur sepakat membentuk forum atau kaukus untuk menjaga komunikasi tetap terjalin usai Pemilu Presiden 2019.

Pembentukan forum atau kaukus tersebut karena koalisi Adil dan Makmur telah berakhir pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pemilu Presiden 2019.

"Kami sepakati harus memelihara komunikasi dalam semua forum meskipun informal yaitu kaukus yang menjadi forum komunikasi parpol yang pernah mengusung dan mendukung pasangan Prabowo-Sandi," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Menurut Muzani, pembentukan Kaukus antara partai Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya perlu dilakukan karena meski Pilpres telah usai perjuangan masih harus dilakukan melalui forum forum lainnya, salah satunya legislatif.

Baca: Ray Rangkuti: Gerindra Butuh Sosok Baru untuk Gantikan Prabowo

Baca: Yusril: Tak Ada Alasan Menolak Putusan MK

Baca: Yusril Sindir Kemungkinan Prabowo Bawa Sengketa Pemilu ke Pengadilan Internasional

"Termasuk para relawan yang mendukung Prabowo sandi, karena kita merasa langkah perjuangan akan terus dilakukan pada masa-masa mendatang, beliau juga mengatakan bagaimana kerjasama di parlemen, dan kerjasama di forum politik lainya, yang dimungkinkan kita juga harus bersatu dalam sebuah kepentingan bersama," katanya.

sekjen koalisi adil makmur
Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Adil dan Makmur

Sementara itu Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku sepakat pembentukan kaukus tersebut. Pasalnya banyak agenda ke depan yang bisa dilakukan bersama sama.

"Meskipun informal namun efektif untuk usung agenda politik kedepan karena ada Pilkada serentak, parlemen yang butuh soliditas dan kebersamaan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas