Pilpres 2019
Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf, NasDem Yakin Partai Koalisi Akan Saling Memahami
Menurutnya, pemahaman koalisi didasarkan pada perolehan kursi masing-masing partai pada Pemilu legislatif 2019.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Taufiqulhadi yakin dalam menentukan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, partai pengusung diantaranya PDIP, Golkar, NasDem, PKB, Hanura, PPP, Perindo, PKPI, PSI, dan lainnya akan saling memahami.
Partai tidak akan saling menuntut atau meminta jatah kursi menteri kepada Presiden dan wakil presiden.
"Sebetulnya dalam tradisi Indonesia itu tidak ada meminta, tapi nanti pasti diantara koalisi saling pahami," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (1/7/2019).
Menurutnya, pemahaman koalisi didasarkan pada perolehan kursi masing-masing partai pada Pemilu legislatif 2019.
Baca: 93 Orang Tercatat Sudah Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK Hingga Sore Ini
Baca: Daftar 6 Gelandang Gratisan Bermutu Tinggi Milik Juventus saat Ini
Baca: Sindikat Rumania Gunakan Kartu Kredit Palsu Rugikan Satu Toko Jepang 400.000 Yen
Untuk itu, ia yakin pembahasan kabinet nanti akan berlangsung cair tanpa permasalahan.
"Itu biasanya akan mengalir saja, jadi tidak ada yang merasa terkurangi atau merasa ditinggalkan, itu biasa yang terjadi yang lalu. Itu sudah ada pemahaman. Yang terjadi dakan penentuan kabinet kedepan seperti itu," katanya.
Namun menurutnya hal tersebut tidak berlaku bagi partai yang sebelumnya berada di luar koalisi.
Akan ada pertimbangan lain bagi partai partai yang pada Pilpres 2019 lalu tidak berada di koalisi Jokowi-Ma'ruf namun ingin bergabung.
"Persoalan itu persoalan bergabung parpol yang sebelumnya tidak dalam koalisi yang dukung Jokowi-Ma'ruf, itu persoalan lain," katanya.