Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bicara Soal Rekonsiliasi, Waketum Partai Gerindra Sebut Ada Pihak Inginkan Perpecahan Jokowi-Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sebut jika ada pihak yang menginginkan perpecahan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bicara Soal Rekonsiliasi, Waketum Partai Gerindra Sebut Ada Pihak Inginkan Perpecahan Jokowi-Prabowo
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sebut jika ada pihak yang menginginkan perpecahan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto. 

"Ya salah satunya mereka, tapi Pak SBY juga tidak mau menyebutkan nama, artinya tokoh inilah yang sebenarnya terus menginginkan perpecahan terhadap Pak Prabowo dan Pak Jokowi," pungkas Arief.

Lihat videonya di menit ke-8:19

Moeldoko sebut Hal yang Sama

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengaku sudah mengetahui siapa saja kelompok yang tak menginginkan Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi.

Bahkan Moeldoko juga menyatakan sudah memetakan siapa saja kelompok tersebut.

Hal itu dikatakan Moeldoko saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

"Kami sudah tahu itu, siapa-siapa sudah tahu," jelas Moeldoko.

Berita Rekomendasi

"Kelompok mana saja sudah kami petakan."

"Mapping semuanya," sambungnya.

Namun demikian dirinya enggan untuk menyebutkan siapa saja kelompok yang ia maksud.

Moeldoko hanya memastikan bahwa kelompok yang menentang adanya rekonsiliasi tersebut akan berhadapan dengan hukum jika diketahui melakukan pelanggaran.

"Ini kan negara demokrasi yang kedepankan hukum sebagai panglima," kata Moeldoko.

"Siapa pun yang tidak patuh ya pasti akan berhadapan dengan hukum, kan begitu," imbuhnya.

Pernyataan tersebut dikatakan Moeldoko saat mensinyalir proses menuju rekonsiliasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas