Jokowi-Prabowo Akan Bertemu, Luhut: Biarlah Kedua Orang Baik Itu Ketemu. yang Lain Jangan Resek
Luhut bahkan mengingatkan pihak-pihak lain yang berada di areal luar untuk tidak resek dengan rencana pertemuan kedua capres tersebut.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan meminta semua pihak tidak meributkan agenda pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
"Biarlah Pak Prabowo kembali dulu, semua ada waktunya. Tidak usah dipaksa-paksainlah orang-orang baik mau ketemu," tutur Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Luhut bahkan mengingatkan pihak-pihak lain yang berada di areal luar untuk tidak resek dengan rencana pertemuan kedua capres tersebut.
"Kita di luar gak usah resek, itu aja. Biarinlah berjalan sesuai irama. Ini kan momentum Indonesia bagus, jangan kita rusak," tuturnya.
Baca: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kematian Seorang Pria di Pinggir Pantai Ancol
Baca: Maruf Amin akan Koordinasi dengan Jusuf Kalla Terkait Posisi Wapres
Baca: Ditanya Kapan Jokowi Bertemu Prabowo, Luhut: Tanya Aja Si Dahnil Dia Lebih Tahu
Baca: Malam Ini Giliran Jajaran TKN dan TKD 34 Provinsi Temui Jokowi di Istana Bogor
Pernyataan Dahnil
Sebelumnya dilansir Kompas.com, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak berbicara rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Capres terpilih Joko Widodo ( Jokowi).
Kata Dahnil Anzar, pertemuan Jokowi-Prabowo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7/2019) sore.
"Segera (bertemu). Saya pikir, Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapapun.
Termasuk Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Pak Prabowo anytime (bertemu). Saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah, " kata Dahnil.
Namun pertemuan yang dilakukan antara Prabowo dan Jokowi bukan dalam rekonsiliasi.
Istilah rekonsiliasi tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.
"Kompetisi politik itu bukan konflik. Jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan. Kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.
Dahnil juga mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan ke jalur mana Prabowo akan berpihak.