Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andre Rosiade Sebut Jokowi-Prabowo Bertemu Bulan Juli, JK: Rekonsiliasi Kewajiban untuk Bersatu

Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade menyebut jika pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto akan berlangsung Juli.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Andre Rosiade Sebut Jokowi-Prabowo Bertemu Bulan Juli, JK: Rekonsiliasi Kewajiban untuk Bersatu
Kolase Tribunnews.com
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade menyebut jika pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto akan berlangsung Juli. Sementara itu, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan jika rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo merupakan kewajiban yang harus dilakukan. 

Karena masih dalam tahan penjajakan belum diketahui, kapan waktu pastinya pertemuan tersebut.

Yang pasti menurut Andre pertemuan tersebut diawali pertemuan-pertemuan informal perwakilan antara ke dua pihak.

Baca: JK: Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Itu Kewajiban, Bukan Hanya Imbauan

Baca: Rocky Gerung: Pak Prabowo Justru Gembira Saja, Pak Jokowi agak Gugup Menanti Kepastian

‎"Ya kan lagi diatur beliau one on one jadi pak Prabowo dengan pak Jokowi langsung yang akan mengatur jadwal yang pas kapan mereka bertemu," katanya.

Pertemuan tersebut menurut Andre bukan membahas deal deal politik antara Jokowi dengan Prabowo.

Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo usai meraih medali emas Asian Games, Rabu (29/8/2018).
Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo usai meraih medali emas Asian Games, Rabu (29/8/2018). (instagram.com/prabowo)

Melainkan, kata Andre untuk meredakan polarisasi yang terjadi di masyarakat.

"Arti katanya bahwa silaturahmi itu bukan diartikan pak Prabowo dapat kursi menteri ya ataupun politik dagang sapi. Tapi kita bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," katanya.

Baca: Politisi PKS Beberkan Alasan Setuju Jokowi dan Prabowo Bertemu

Baca: Kronologis Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo yang Berakhir Ricuh

Pertemuan tersebut juga digelar untuk membahas sejumlah pendukung Prabowo yang ditahan kepolisian.

Berita Rekomendasi

Dengan pertemuan itu harapnya, penyelesaian masalah pendukung Prabowo dilakukan dengan pendekatan politik bukan pendekatan hukum.

"Ada yang ditahan, ada yang masih bolak balik dipanggil polisi, lalu ulama-ulama juga ada yang bermasalah, sekali lagi saya sampaikan bayangkan saja, pak Prabowo didatangi oleh istri yang suaminya ditahan, suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan, mereka datang memohon ke pak Prabowo untuk melepaskan keluarga, suami, orang tuanya yang ditahan. Ini PR pak Prabowo, ini tanggung jawab yang akan dilakukan pak Prabowo. Jadi pak Prabowo akan berjuang untuk membantu semaksimal.mungkin para pendukungnya yang sedang ada bermasalah itu," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan jika rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo merupakan kewajiban yang harus dilakukan.

Baca: Bicara Soal Rekonsiliasi, Waketum Partai Gerindra Sebut Ada Pihak Inginkan Perpecahan Jokowi-Prabowo

Baca: Jokowi-Prabowo Akan Bertemu, Luhut: Biarlah Kedua Orang Baik Itu Ketemu. yang Lain Jangan Resek

"Ya itu (rekonsiliasi) bukan hanya imbauan, tapi itu juga kewajiban kita semua untuk bersatu, rekonsilisasi itu bermakna bersatu," ujar dia yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Upaya pertemuan Jokowi dan Prabowo santer diupayakan, meski sampai kini belum juga terealisasi.


Rekonsiliasi elit atas diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi para pendukung keduanya.

"Ya tetap perlu (rekonsiliasi), kalau tidak nanti juga tetap bangsa ini terbelah nanti. Kalau sudah bersatu di atasnya di bawahnya juga akan lebih baik dan lebih muda," harap JK.

(Tribunnews.com/Whiesa/Taufik Ismail/Rina Ayu/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas