TKN Berharap Amien Rais Cs Jadi Oposisi yang Punya Niat Menyejahterakan Rakyat
Menurut Abdul Kadir Karding, apa yang disampaikan Amien Rais pada prinsipnya diberikan kesempatan atau tidak bukan faktor penting.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding merespon pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada pasangan presiden terpilih Jokowi-Maruf Amin selama lima tahun ke depan.
Menurut Abdul Kadir Karding, apa yang disampaikan Amien Rais pada prinsipnya diberikan kesempatan atau tidak bukan faktor penting.
"Bagi kami pemerintahan harus terus berjalan karena memang menurut konstitusi sudah menang," kata Abdul Kadir Karding saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (16/7/2019).
Lebih lanjut, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun meminta kepada para pendukung Amien Rais mengikuti seruan tersebut.
Baca: Respons Bawaslu Sikapi Putusan MA Tolak Permohonan Prabowo-Sandi Terkait Kecurangan Pilpres 2019
Baca: Keponakan Prabowo Subianto Bantah Gugat Partai Gerindra ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca: Kuasa Hukum Joko Driyono Bacakan Duplik, Singgung Soal Kunci Palsu
Baca: Kematian Puluhan Domba Mati Sempat Misterius, Ternyata Serangan Binatang Ini
Karding juga meminta, Amien Rais bersama barisannya agar menjadi oposisi yang baik.
"Kita tentu berharap Pak Amien beserta Cs bisa menjadi oposisi yang seperti yang dikatakan Pak Jokowi, oposisi yang niatnya menyejahterakan rakyat," ucap Karding.
Meski demikian, Karding menghormati dan menghargai keputusan Amien Rais tersebut.
Terlebih, seruan itu untuk kepentingan bangsa kedepan.
"Apa yang menjadi prinsip dan sikap politik Pak Amien Rais, mudah-nudahan untuk kepentingan bangsa ini," jelasnya.
Jangan gabung
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yakin Presiden Joko Widodo sangat paham bahwa pemerintahan yang baik memerlukan kontrol yang kuat di DPR.
"Pak Jokowi itu 'mudeng' demokrasi," ujar Amien ketika ditemui di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Artinya, Presiden Jokowi diyakini menghendaki adanya oposisi sebagai kekuatan penyeimbang pemerintahan.