Dugaan Penistaan Agama Saifuddin Ibrahim, Utusan Rusia di Eropa Diusir, Ritual Isyana Sebelum Nyanyi
Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta 300 ayat Alquran dihapus ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan kasus penistaan agama.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Simak episode Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotify.
NASIONAL - Saifuddin Ibrahim Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama
Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta 300 ayat Alquran dihapus ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan kasus penistaan agama.
Dia ditetapkan tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan penetapan tersangka tersebut dilakukan oleh penyidik sejak 2 hari lalu.
Dedi menuturkan penetapan tersangka tersebut dilakukan oleh penyidik sejak 2 hari lalu.
Polri masih enggan merinci terkait keberadaan Saifuddin Ibrahim.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan bahwa status perkara Saifuddin Ibrahim yang meminta agar 300 ayat Alquran dihapus sudah ditingkatkan menjadi penyidikan.
Hal itu dibenarkan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi Suheri.
Dengan kata lain, penyidik menemukan dugaan unsur pidana di balik pernyataan Saifuddin Ibrahim.
Hingga saat ini, kata Asep, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari Saifuddin Ibrahim yang diduga berada di Amerika Serikat.
===
INTERNASIONAL - Negara Eropa Ramai Usir Utusan Rusia
Empat negara Eropa secara bersamaan mengusir lusinan diplomat Rusia pada Selasa (29/3/2022).
Pengusiran tersebut terjadi setelah hubungan Rusia dan Barat merenggang karena invasi Ukraina.
Dilansir SCMP, Belanda mengatakan akan mengusir 17 diplomat Rusia yang digambarkan sebagai "perwira intelijen yang menyamar".
Belgia mengaku sudah mendepak 21 orang Rusia.
Sementara itu, Republik Ceko mengultimatum seorang diplomat Rusia agar meninggalkan negaranya dalam waktu 72 jam.
Hal yang sama dilakukan Irlandia, dengan meminta empat pejabat senior Rusia untuk hengkang dari negaranya.
Pemerintah Irlandia menilai, utusan Moskow tersebut melakukan kegiatan yang tidak "sesuai dengan standar perilaku diplomatik internasional".
Sebelumnya, pekan lalu Polandia mengusir 45 orang Rusia yang diidentifikasi sebagai perwira intelijen yang menggunakan status diplomatik sebagai kedok untuk beroperasi di negara itu.
Belanda mengaku mengambil keputusan pengusiran setelah berkonsultasi dengan "sejumlah negara yang berpikiran sama".
Pihaknya mengutip aksi serupa yang dilakukan Amerika Serikat, Polandia, Bulgaria, Slovakia, Estonia, Latvia, Lithuania dan Montenegro.
Menteri Luar Negeri Belanda, Wopke Hoekstra mengatakan dia siap jika Moskow melakukan pembalasan.
===
SELEB - Ritual Isyawan Sarasvati Sebelum Manggung
Penyanyi Isyana Sarasvati membeberkan ritualnya sebelum tampil di atas panggung.
Pelantun lagu Lexicon itu biasanya memperbanyak minum air putih sebelum bernyanyi.
Tak hanya itu, ia juga biasanya meluangkan waktu untuk menyendiri.
Hal itu dilakukan supaya energi dan mentalnya siap ketika bernyanyi dihadapan para penonton.
Sebelumnya, Isyana Sarasvati tampil totalitas di panggung Joylan Bali 2022.
Ia membawakan enam lagu sambil memamerkan keahliannya bermain alat musik.
Para penonton yang telah menantikan kehadirannya terkesima melihat penampilan pembuka Isyana Sarasvati.
Apalagi musik yang dibawakan Isyana yaitu dari album Lexicon, yang bernuansa pop rock.
===
OLAHRAGA - Alasan PBSI Tarik Wakil Indonesia dari Turnamen Orleans
Banyak wakil Indonesia yang ditarik mundur dari turnamen Orelans Masters 2022 yang berlangsung di Prancis dari 29 Maret hingga 3 April 2022 itu.
Sektor paling banyak yang ditarik dari turnamen Orelans Masters 2022 adalah ganda putri.
Sebanyak delapan pasang ganda putri harus ditarik dari Orleans Masters 2022.
Eng Hian selaku pelatih kepala ganda putri menerangkan bahwa ada alasan di balik penarikan ini.
Alasan utamanya adalah Eng Hian ingin mendaftarkan pemainnya untuk turut serta dalam turnamen yang sifatnya back-to-back.
Namun selain itu, ada pula alasan lainnya seperti cedera hingga pemulihan usai terpapar Covid-19.
Untuk pemain yang cedera adalah Apriyani, Ribka, dan Putri Syaikah.
Selain cedera, Didi menjelaskan perihal alasan pemilihan turnamen yang sifatnya back-to-back.
Turnamen back-to-back itu khususnya di tujukan kepada pemain muda yang peringkatnya masih di atas top 100.
Didi sebagai pelatih kepala telah menyiapkan program turnamen itu pada bulan Juni nanti.
Nampaknya turnamen itu beriringan dengan di gulirkannya Indonesia Masters hingga Indonesia Open 2022. (*)
===