Kontingen PON Siapkan Vitamin hingga Tukang Urut
Kontingen Kepulauan Riau (Kepri), yang menyiapkan 6 orang tenaga medis, yang terdiri dari 4 orang dokter dan 2 orang perawat.
Penulis: ricas74
Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM – Padatnya jadwal pertandingan yang dijalani para atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, membuat seluruh ofisial tim harus berjibaku menjaga stamina mereka, agar fisik atletnya terjaga.
Karena itulah, beberapa ada yang membawa tim medis mereka sendiri. Salah satunya adalah kontingen Kepulauan Riau (Kepri), yang menyiapkan 6 orang tenaga medis, yang terdiri dari 4 orang dokter dan 2 orang perawat. Mereka juga dilengkapi dengan perlengkapan obat-obatan yang terdiri dari suplemen, vitamin, dan obat penghilang rasa sakit.
"Setiap vvent olahraga yang terbilang besar, baik itu tingkat daerah maupun nasional, KONI Kepri selalu membawa tenaga medis yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing," ungkap Ketua KONI Kepri, Nur Syafriadi, kepada Tribun, Minggu (9/9/2012) malam.
Selain itu, kata dia, selama pelatihan, Training Center (TC), hingga penyelenggaraan PON, pihaknya selalu memberikan suplemen dan vitamin untuk menjaga kondisi para atlet.
Hal yang sama disampaikan Asmin Patros, Ketua Perbasi Kepri. Untuk menjaga kesiapan atlet basket yang akab turun bertanding, pihaknya memberikan makanan dan minuman untuk menjaga stamina atlet tetap fit.
"Selain itu selama pertandingan kami juga arahkan para pelatih untuk benar-benar memantau atlet dalam hal pola tidurnya. Mengingat jika kurang tidur akan mengurangi stamina," ungkapnya.
Sementara itu untuk cabang olahraga yang terbilang keras dan membutuhkan fisik tinggi, seperti pencak silat, kempo, karate, tinju, tarung derajat, dan gulat, selalu disertakan beberapa tenaga ahli berupa tukang urut tradisional untuk membantu meringankan cedera ringan hingga serius yang dialami para atlet.
"Untuk silat ada beberapa tenaga tradisional tersebut yang sekaligus pelatih langsung," ungkap Isra, pelatih cabang olahraga pencak silat.