Pebiliar Lampung Didiskualifikasi
Atlet biliar Lampung Andri Johan pada PON XVIII/2012, Riau, diskualifikasi oleh Pengurus Besar (PB) PON
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Atlet biliar Lampung Andri Johan pada PON XVIII/2012, Riau, diskualifikasi oleh Pengurus Besar (PB) PON karena atlet tersebut tidak terdaftar sebagai atlet peserta pada Prakualifikasi PON beberapa waktu lalu.
"Lampung hanya diperkuat oleh seorang atlet biliar, yakni Rahmad Septa Adiansyah," kata Manajer Tim Biliar Lampung, Sukri Nawawi, di Riau, Minggu.
Terkait pencoretan atlet biliar Lampung itu, Sukri menuturkan, piahknya telah berupaya melakukan protes kepada PB PON. Bahkan saat Rakernas POBSI, juga telah meminta kepada ketua umum agar tidak didiskulifikasi, akan tetapi tetap saja keputusannya tidak dapat diubah.
"Kita sudah upaya dengan mengajukan protes, bahkan kita juga sudah minta PB POBSI untuk tidak mendiskulifikasi atlet Lampung, tapi nasi sudah jadi bubur, mau diapakan lagi. Terpaksa harapan kita hanya bertumpu pada satu atlet, yakni Rahmad Septa Adiansyah," katanya.
Rahmad, pada pertandingan nomor delapan bola, kalah saat menghadapi atlet biliar asal Jawa Barat, Irsal Nasution, yang merupakan finalis pada ajang SEA GAMES lalu.
Ia mengatakan, Rahmad kalah dengan skor 7-4, dan nomor itu juga menggunakan sistem double eliminasi. Namun Rahmad berkesempatan bermain satu kali lagi.
Pada pertandingan kedua, lanjut Sukri, atlet Lampung menang atas pebiliar Bangka Belitung, Jendi, dengan skor 7-4. Selanjutnya, untuk melangkah ke babak yang menggunakan sistem gugur yakni 32 besar, pebiliar Lampung harus mengalahkan satu pebiliar lagi.
"Rahmad harus mengalahkan satu pebiliar lagi, kalau mau maju kebabak 32 besar," kata dia.(ant)