Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Bandung Indah ke Pekanbaru untuk Jualan Boneka PON

Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang souvenir

Penulis: ricas74
zoom-in Dari Bandung Indah ke Pekanbaru untuk Jualan Boneka PON
Logo PON Riau 

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM – Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang souvenir dan pernak-pernik, yang menjajakan dagangannya di setiap venue cabang olahraga.

Dari pantauan Tribun di Gelanggang Remaja Tribuana, Pekanbaru, puluhan pedagang terlihat menawakan aneka souvenir PON dalam bentuk boneka, gantungan kunci, hingga kaos berbagai ukuran dan motif.

Tidak cuma pedagang lokal yang mengambil kesempatan di perhelatan tingkat nasional ini. Sejumlah pedagang dari luar Provinsi Riau juga ikut datang ke Pekanbaru membawa barang dagangan mereka, yakni cendera mata dan pernak-pernik PON.

Indah misalnya. Ibu dua anak ini rela jauh-jauh datang dari Bandung, Jawa Barat, untuk berjualan suvenir di Pekanbaru. Suvenir yang ditawarkannya dalam bentuk boneka burung serindit yang menjadi maskot PON, mainan kunci berlogo PON, dompet, gelang-gelang cantik, dan kaos PON.

Indah mengaku membawa ribuan boneka dari Bandung untuk dijual selama pelaksanaan PON. Ia juga optimis barang dagangannya laku, dan ia bisa meraih keuntungan. "Saya sudah terbiasa berjualan souvenir setiap kali ada even nasional seperti MTQ dan PON tahun lalu. Kini saya jualan lagi," ungkapnya.

Banyaknya permintaan masyarakat dalam even nasional terbilang sangat tinggi untuk membeli souvenir, mengingat barang-barang tersebut bisa menjadi kenangan pribadi maupun secara berkelompok. "Pengalaman saya di MTQ lalu memang seperti itu. Saya bisa menjual habis 2.000 buah boneka di Ambon," kata Indah.

Berita Rekomendasi

Selain Indah, ada juga pedagang lainnya yang sama-sama mengadu nasib di ajang PON, yakni Wati, dari Jakarta yang menjajakan pernak-pernik budaya malayu. Sperti boneka yang berukuran mini yang lengkap dengan busana melayu. "Kan bisa sambil berjualan sekaligus mengapresiasikan budaya kita juga," ungkapnya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas