TRIBUNNEWS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati mengirimkan 20 orang atlet untuk menjadi kontingen Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Dari 20 atlet yang terpilih untuk mewakili Jawa Tengah berlaga di PON XX Papua 2021, diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto saat melepas atlet asal Pati yang akan bertanding di PON XX Papua 2021.
Baca juga: Keamanan dan Kenyamanan Peserta PON XX Papua Dijamin kata Marciano Norman
Dikutip dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, Bupati Pati Haryanto menyampaikan tidak semua atlet mendapat kesempatan untuk mewakili Jawa Tengah pada ajang olahraga bergensi PON XX Papua 2021.
"Kepada semuanya agar dapat semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih prestasi terbaik yang diharapkan. Karena dengan berprestasi, tentunya dapat berdampak pada nasibnya sendiri di masa depan," ujar Haryanto.
Sebelum berangkat ke Papua, para atlet akan dikarantina terlebih dahulu dan mendapat latihan tambahan di Semarang selama 14 hari.
Baca juga: PON XX Papua 2021: 13 Atlet Kabupaten Siak Siap Perkuat Kontingen Provinsi Riau
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pati Mustamaji menjelaskan, selain mengirimkan 20 atlet, Kabupaten Pati juga mengikutkan enam pelatih.
20 atlet dan enam pelatih mewakili 15 cabang olahraga (cabor).
Dari 15 cabang olahraga, terdiri dari 12 cabor resmi dan tiga cabor eksibisi.
Mustamiji mengatakan, dari 12 cabor tersebut, yang sangat berpeluang meraih medali emas adalah tarung derajat, panahan, dan dayung.
Sampai sejauh ini, para atlet sudah mengikuti pelatda sejak Juli hingga September 2021.
Disampaikan, cabang lainya yang diikuti yakni, senam, balap motor, basket, karate, bola voli, sepatu roda, bola tangan, dan tinju.
"Untuk tiga cabor eksebisi, yang diikuti adalah jujitsu, hapkido dan triathlon," ujar Mustamiji.
Mustamaji berharap, para atlet cabor unggulan yang mewakili Kabupaten Pati dapat pulang dengan membawa medali emas.
Baca juga: PON XX Papua 2021, Tim Sepak Bola Jateng Uji Coba dengan Persekat Tegal
Pada PON XX Papua 2021, jumlah perwakilan atlet dari Pati untuk mewakili Jawa Tengah lebih sedikit dibandingkan pada PON sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan ada pembatasan kuota atlet yang dikirimkan.
Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 dan terbatasnya anggaran menjadi alasan.
"Memang jumlahnya lebih banyak pada PON sebelumnya, sebab ada pembatasan kuota atlet yang dikirimkan. Terutama di tengah pandemi Covid-19 dan terbatasnya anggaran, mengingat jarak lokasi yang sangat jauh," terang Mustamiji.
Mustamji menambahkan, bagi para atlet yang pulang dengan membawa medali akan mendapatkan tambahan bonus atau apresiasi dari alokasi anggaran KONI 2021.
"Oleh karena itu para atlet harus selalu semangat dalam ajang PON mendatang," pungkas Mustamaji.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait PON XX Papua 2021.