TRIBUNNEWS.COM - Tim Atletik Jawa Timur optimis dapat meraih enam medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
PON XX Papua 2021 akan berlangung pada 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Terdapat empat klaster penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
Keempat klaster penyelenggaraan PON XX Papua 2021, meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Sementara untuk cabang olahraga (cabor) Atletik akan dilagakan di Stadion Atletik Mimika.
Venue Atletik terletak di kawasan Mimika Sport Complex.
Baca juga: Mengenal Sejarah Esports, Salah Satu Cabor Eksibisi di PON XX Papua 2021
Baca juga: Jadwal Cabang Olahraga PON XX Papua 2021 Klaster Kota Jayapura, Mulai Tinju hingga Bulutangkis
Tim cabor Atletik Jawa Timur akan berkekutan lebih dari 30 atlet.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menargetkan enam medali emas pada cabor Atletik.
Target enam emas di cabor Atletik merupakan hasil cerminan dari PON XIX Jawa Barat 2016 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Dikutip dari laman resmi KONI Jatim, Manajer Tim Atletik sekaligus Ketua Pengprov PASI Jatim, Nurhasan mengatakan enam medali emas tersebut dibidik dari nomor lempar dan nomor lari.
"Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, kami bisa meraih enam medali emas dari nomor lempar dan nomor lari," ucap Nurhasan.
Nurhasan menambahkan,pihaknya berkomitmen untuk meraih gelar juara dengan berbagai persiapan.
"PASI dan KONI Jatim sudah mempersiapkan diri sesuai harapan masyarakat Jawa Timur dan Gubernur. Kami berkomitmnen untuk menjaga harapan itu," ujar Nurhasan.
Dalam beberapa pekan terakhir Nurhasan gencar menyambangi sentra pelatihan tim atletik Jatim.
Beberapa tempat pelatihan tim Atlet Jatim, berada di Malang, Tulungagung, Surabaya, dan Sidoarjo.
Dalam waktu dekat, Nurhasan akan menyambangi atlet Jatim yang berlatih di Kediri.
Kontingen Atletik Jatim akan diberangkatkan ke Papua pada 29 September mendatang.
"Selain memberi motivasi, juga mengontrol latihan mereka selama ini. Selain itu, untuk melihat persiapan terakhir teman-teman. Sebab atletik Jatim akan berangkat ke Papua pada 29 September nanti," jelas Nurhasan.
Sebagai salah satu lumbung medali emas Jatim, tim atletik diharapkan dapat menjaga kondisi di masa pandemi Covid-19 menjelang pelaksanaan PON XX Papua 2021.
"Mereka sudah mempersiapkan diri selama lebih dari empat tahun. Jangan sampai ada yang terpapar Covid-19 saat akan bertanding di PON. Ini penting. Harus tetap tangguh dan harus waspada. Untuk sementara jangan main ke mal dulu. Kalau terpapar, risikonya bisa fatal," tegas Nurhasan.
Selain itu, Nurhasan menyampaikan akan ada bonus sebagai vitamin bagi atlet yang berhasil meraih emas.
Namun untuk jumlah pastinya belum disampaikan secara pasti.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait PON XX Papua 2021.