TRIBUNNEWS.COM - Dua atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo akan memperkuat Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada cabang olahraga (cabor) panahan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Dua pemanah kaliber internasional tersebut adalah Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa yang pernah bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak hanya itu, tim cabor PanahanJatim juga juga akan dibela atlet berlabel Pelatnas, Asyifa Nur Hainza.
Pada PON XX Papua 2021, cabor Panahan menjadi salah satu tumpuan Jatim.
Pasalnya, pada PON XIX Jawa Barat 2016, Jatim berhasil menjadi juara umum pada cabor panahan.
Cabor Panahan Jatim di PON XIX Jawa Barat 2016 berhasil meraih enam medali emas.
Baca juga: Update PON XX Papua 2021: Tim Cabor Selam Jatim Digembleng Pelatih Kolombia Secara Virtual
Baca juga: Jadwal Esports PON XX Papua 2021, Diikuti 21 Provinsi, 5 Jenis Game Dipertandingkan
Capaian prestasi cabor Panahan Jatim di PON XIX Jawa Barat 2016 diharapkan dapat terulang pada ajang PON XX Papua 2021.
Pada PON XX Papua 201, tim cabor Panahan Jatim ditargetkan meraih enam emas dari 12 nomor yang dipertandingkan.
Kehadiran atlet Olimpiade Tokyo 2020 dan jebolan Pelatnas diharapkan dapat mewujudkan raihan emas pada cabor Panahan.
Dikutip dari laman resmi KONI Jawa Timur, Pelatih Panahan Jatim Zainudin mengatakan para atlet tersebut baru pulang dari Pelatnas dan menjalani latihan selama dua hari terakhir.
"Mereka masih harus banyak latihan beregu. Sebab selama ini latihannya terpisah, di Jatim dan Pelatnas," kata Zainudin seperti yang dirilis laman konijawatimur.co, pada Jumat (17/9/2021).
"Mudah-mudahan tercapai. Kami akan mengejar target itu."
Tim cabor Panahan Jatim yang akan diturunkan di PON XX Papua 2021 mayoritas adalah atlet yang pernah tampil di PON Jawa Barat.
Zainudin mengaku sudah melaksanakan pemusatan latihan dalam waktu lama.
"Kami sudah lama melaksanakan pemusatan latihan. Selama pandemi covid pun kami tetap mengadakannya. Sekarang sudah memasuki masa pra kompetisi. Jadi kami memperbanyak simulasi lomba. Selain itu, kami juga mulai menyeting alat. Kami berharap setiap atlet membawa dua alat. Jika terjadi kerusakan, cepat tertangani," kata Zainudin.
Pandemi Covid 19 cukup berdampak pada semua sektor.
Tidak terkecuali pada tim Panahan Jatim.
Tim Panahan Jatim awalnya direncanakan akan mengikuti berbagai kompetisi di Korea Selatan dan Belanda.
Hal tersebut bertujuan untuk mematangkan persiapan sebelum ke PON XX Papua 2021.
Sebagai gantinya, tim Panahan Jatim telah mengikuti Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) di Kepulauan Riau.
"Waktu itu sebenarnya belum waktunya kompetisi. Namun daripada tidak ada uji tanding, akhirnya dua event itu kami jadikan sebagai ajang try out," Zainudin.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait PON XX Papua 2021.