TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 94 atlet Kota Semarang akan memperkuat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kontingen Kota Semarang optimis meraih prestasi terbaik dengan raihan medali untuk Provinsi Jateng.
Kota Semarang mengirim total 171 orang untuk memperkuat kontingen Jateng pada PON XX Papua 2021.
Dari jumlah tersebut di antaranya adalah 94 atlet dan sisanya sebagai pelatih, asisten ataupun tim teknis.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Dikutip dari laman resmi KONI Kota Semarang, Arnaz fokus pada pembinaan dan pengembangan prestasi.
"Ini artinya, pembinaan atlet di Kota Semarang berjalan dengan baik. Kami bersama pengurus cabor juga masih fokus pada pembinaan dan pengembangan prestasi," ujar Arnaz seperti yang dirilis laman KONI Kota Semarang pada Jumat (17/9/2021).
"Kami yakin atlet Kota Semarang dapat meraih pretasi terbaik, syukur-syukur memberikan sumbangan medali untuk kontingen Jateng."
Baca juga: Live Streaming YouTube PB ESI, Pembukaan Esports PON XX Papua 2021, Tonton Hp, Gratis!
Baca juga: Jadwal Cabang Olahraga PON XX Papua 2021 Klaster Kabupaten Merauke, Mulai Wushu Hingga Motor Cross
Nantinya, Arnaz akan melakukan monitoring dan evaluasi secara langsung ke Papua untuk menyaksikan atlet-atlet yang bertarung di PON XX Papua 2021.
Arnaz berharap para atlet dapat menunjukkan penampilan terbaik untuk meraih prestasi tertinggi.
Fokus utama adalah para atlet selalu semangat dan pantang menyerah.
Para peraih medali akan diberikan bonus.
Namun, untuk besaran bonus, belum disampaikan secara rinci.
"Tentu kita semua berharap medali. Namun yang lebih penting adalah semangat pantang menyerah serta menjunjung tinggi supportivitas. KONI Kota Semarang sendiri siap memberikan tali asih kepada para atlet yang meraih medali di PON XX," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta atlet kota Semarang yang bertanding di PON XX Papua 2021 mampu menunjukkan semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
Hendrar meminta agar para atlet dapat tampil tanpa beban dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Jateng dan membawa kebanggaan bagi Kota Semarang.
"Tidak usah ragu dan bimbang. Ini adalah event tertinggi yang menjadi ajang pembuktian hasil kerja keras. Pokoknya lost stroom. Hasil apapun semoga bisa menjadi kebanggaan Jateng," ujar Hendrar.
Hendrar menambahkan, para duta olahraga diminta dapat membawa kebanggaan untuk Kota Semarang.
"Yang perlu diingat, Covid-19 belum selesai. Jadi jaga protokol kesehatan. Jadi pulang bawa medali jangan bawa virus Corona. Sebisa mungkin hindari kumpul-kumpul saat di Papua nanti," papar Hendrar.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)