Glery Lazuardi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2 Oktober-15 Oktober 2021 merupakan pesta olahraga antar-atlet dari 34 Provinsi di Indonesia.
Tujuan penyelenggaraan PON XX Papua tidak hanya mencari atlet berkualitas dari seluruh tanah air, tetapi juga sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan upaya menanggulangi gangguan keamanan.
Kepala Bidang Olahraga Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asis Ariyanto, mengatakan Papua adalah salah satu provinsi yang sering menyumbangkan atlet membela nama Indonesia di kancah internasional.
Namun, potensi para atlet asal 'Bumi Cenderawasih' itu tertutup masalah gangguan keamanan yang ditimbulkan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Geruduk dan Bubarkan Latihan AHHA PS Pati di Karanganyar
Untuk itu, pemerintah berupaya menggali potensi 'Mutiara Hitam' melalui penyelenggaraan PON.
"Dari PON gambaran talenta terpendam (bisa terangkat). Pembinaan akan ditingkatkan. Lebih bagus lagi disiapkan kompetisi. Atlet latihan terus," kata dia.
Pernyataan itu disampaikan di acara diskusi Keamanan PON XX Papua Kehormatan Bangsa pada Sabtu (2/10/2021). Acara ini diselenggarakan oleh Jakarta Journalist Center
Di kesempatan itu, turut hadir Kepala Bidang Olahraga Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asis Ariyanto, Hendi S Chaniago dari Pandawa Nusantara, Adriana Elisabeth dari Koordinator Jaringan Damai Papua, dan Bobby Adhityo Risaldi anggota Komisi I DPR RI.
Selain itu, kata dia, pemerintah berupaya menciptakan Sport Tourism di Papua.
Sebab, dia menilai, Papua merupakan kota terindah yang dilengkapi pemandangan bagus.
Nantinya, melalui Sport Tourism itu akan meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
"Saling mendukung. Bisa mengembangkan olahraga dan pariwisata. Sport Tourism yang sedang kita kembangkan. Bagaimana tidak hanya olahraga saja tetapi pariwisata," ujarnya.
Dia menambahkan pemerintah pusat telah menjamin penyelenggaran berlangsung aman.
"Saya sudah 12 hari di sini. Bulan lalu 1,5 bulan. Alhamdulillah tak ada masalah, semua kondusif," kata dia.
Sementara itu, Hendi S Chaniago dari Pandawa Nusantara, mengapresisasi penyelenggaraan PON XX Papua.
Dia menjelaskan dunia nasional dan internasional akan melihat bagaimana potensi di tanah Papua.
"Suksesnya PON, dampak ekonomi akan hadir. Dari sisi ekonomi sekaligus ajang promosi baik kepada seluruh masyarakat tanah air dan internaional. Papua tanah indah bukan hanya Raja Ampat, tetapi seluruh tanah Papua eksotis," ujarnya.
Harapannya, tingkat ekonomi masyarakat di Papua akan meningkat setelah penyelenggaraan PON.
"Memberi dampak luar biasa bagi pengembangan ekonomi," tambahnya.