Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Mengenal Stadion Atletik Mimika Sport Complex, Venue PON XX Papua 2021 Bertaraf Internasional

zoom-in Mengenal Stadion Atletik Mimika Sport Complex, Venue PON XX Papua 2021 Bertaraf Internasional
Tribun-Papua.com/Istimewa
Venue Cabor Atletik PON XX di Kabupaten Mimika, Mimika Sport Complex (Humas PPM/Ryeno Guritno/Mujiono) 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Stadion Atletik Mimika sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Stadion Atletik Mimika terletak di area Mimika Sport Complex, kawasan SP-2, Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika, Kota Timika.

Stadion Atletik Mimika dinilai sudah berstandar Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) Kelas 2 dan bisa menggelar 42 nomor pertandingan dalam atletik.

Venue Cabor Atletik PON XX di Kabupaten Mimika, Mimika Sport Complex (Humas PPM/Ryeno Guritno/Mujiono)
Venue Cabor Atletik PON XX di Kabupaten Mimika, Mimika Sport Complex (Humas PPM/Ryeno Guritno/Mujiono) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Berdasarkan rilis resmi Indonesia.go.id, Stadion Atletik Mimika dibangun di atas lahan seluas 1.455 meter persegi.

Stadion tersebut telah dilengkapi lapangan rumput untuk nomor lompat galah, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Beregu Putra PON Papua 2021: Jabar dan Jateng Sapu Bersih Kemenangan

Baca juga: Hasil Perolehan Medali PON Papua 2021 - Jateng Tambah Koleksi Medali dari Cabor Binaraga

Sedangkan lintasan lari berbahan sintetis khusus untuk berbagai nomor lari.

Selain itu, stadion anyar ini juga dilengkapi sebuah lapangan latihan serta fasilitas penunjang lainnya.

Terdapat pula dua tribun, yakni Tribun Barat dan Tribun Timur yang dapat menampung 3.500 penonton.

Atap Tribun Timur menyerupai ekor burung cenderawasih (Paradisaeidae), satwa endemik Papua yang mendunia dan dikenal juga sebagai burung surga.

Stadion Atletik tersebut sebagai venue pertandingan cabang olahraga atletik PON XX Papua 2021.

Pertandingan cabang olahraga (cabor) Atletik PON XX Papua 2021 digelar mulai hari ini, Selasa (5/10/2021).

Stadion Atletik Mimika telah diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) pada hari ini, Selasa (5/10/2021).

Peresmian Stadion Atletik Mimika juga dihadiri Gubernur Lukas Enembe dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Menko Marves juga sekaligus membuka dimulainya pertandingan cabang atletik.

Stadion Atletik ini menjadi bagian dari infrastruktur olahraga modern yang dibangun PT Freeport Indonesia (PTFI) yang dibangun di atas lahan seluas total 12,5 hektare milik Pemerintah Kabupaten Mimika.

Dibangun sejak 2014 dan selesai pada 2016, Mimika Sport Complex terdiri dari Stadion Indoor yang dapat dipakai untuk cabang bola basket, bola voli, dan bulu tangkis berkapasitas 5.000 penonton.

Selain itu, ada juga Asrama Atlet dengan 56 kamar untuk menampung 112 orang.

Selama digelarnya PON di klaster Mimika, Stadion Indoor difungsikan sebagai arena cabang bola basket dan Stadion Atletik untuk seluruh nomor lomba cabang atletik.

Sementara itu, keberadaan infrastruktur olahraga yang dibangun berdesain modern dan megah untuk perhelatan PON XX Papua 2021 dinilai menjadi kebanggaan masyarakat Papua dan Mimika.

Venue-venue yang dibangun dengan biaya tak sedikit diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin usai PON XX Papua 2021.

Dalam rilis laman resmi PON XX Papua 2021, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, pihaknya berencana memusatkan pelatihan atletik di wilayah Indonesia Timur berada di daerah Mimika Sports Complex.

Luhut menilai Mimika Sports Complex bertaraf internasional sangat lengkap untuk semua nomor atletik.

"Ke depan, kita buat Papua ini berubah. Jadi untuk Indonesia Timur itu kita akan training center di Timika. Mungkin ada 25 atau puluhan atletik," ujar Luhut seperti rilis Humas PON XX Papua 2021 pada Selasa, (5/10/2021).

Pusat pelatihan atletik di MSC ini akan membina dan mendidik para atlet cabang lari nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, lempar lembing dan tolak peluru.

Para atlet pusat pelatihan berasal dari daerah timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.

Pelatih yang disiapkan pun akan direkrut dari mantan atlet yang memiliki rekam jejak prestasi yang baik, sehingga para calon atlet dari Indonesia Timur siap untuk bertanding di kancah internasional.

Tak hanya mengasah bakat dalam bidang atletik saja, para atlet juga akan diberikan pembelajaran akademis seperti fisika, bahasa Inggris dan wawasan kebangsaan untuk mempersiapkan masa depan mereka.

"Program ini harus dibuat fokus dan terukur, agar bisa masuk dalam tataran dunia internasional. Tanpa itu, kita tidak mungkin bisa," tegas Luhut.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas