Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS- Dheya Nazhira Nuramalia (17), atlet selam peraih medali emas di PON XX Papua, sempat viral karena pulang ke Ciamis Selasa (12/10/2021) sore dengan menggunakan bus angkutan umum.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memosting klarifikasi dari Dheya, atlet Jawa Barat asal Ciamis tersebut di akun Instagramnya.
"Klarifikasi dari Dheya atlet Jawa Barat asal Ciamis.
Atlet kebanggaan ini memberikan keterangan bahwa ia ingin bikin surprise ke keluarganya dan tidak mau kepulangannya diramai-ramaikan oleh pemerintah setempat, sehingga memilih pulang naik kendaraan umum ketimbang yang disediakan panitia.
Namun semua ini sudah dievaluasi kepada KONI provinsi dan kota/kabupaten agar berkoordinasi dengan lebih matang, sehingga tidak menjadi salah prasangka.
Tetap semangat untuk semua atlet Jawa Barat. Kemenangan sudah dekat. Insya Allah," tulis Ridwan Kamil.
Dheya, atlet selam peraih medali emas di PON XX Papua, sempat viral karena pulang ke Ciamis Selasa (12/10/2021) sore dengan menggunakan bus umum.
Pihak keluarga tak menyangka kepulangan Dheya Nazhira menggunakan angkutan umum tersebut akan menjadi ramai dan heboh.
Padahal Dheya pulang ke Ciamis diam-diam dengan menggunakan angkutan umum tersebut untuk bikin kejutan kepada keluarga.
“Dheya pulang ke Ciamis dengan itu untuk bikin kejutan pada keluarga di Ciamis. Pulangnya diam-diam, ingin surprise,” ujar Desi Arisandi (48), ibunda Dheya kepada Tribun ketika ditemui di kediamannya di Cijantung, Dewasari, Cijeungjing, Ciamis, Rabu (13/10/2021) malam.
Sebenarnya, menurut Desi, Dheya bisa pulang ke Ciamis dengan menggunakan mobil pribadi.
“Saudara di Bandung sudah siap mengantarkan pakai mobil ke Ciamis. Di rumah di Ciamis juga ada mobil, ayah Dheya juga siap menjemput. Tapi Dheya inginnya naik bus. Kami sudah terbiasa naik bus,” katanya.
Dheya katanya tidak ingin disambut dengan meriah apalagi sampai diarak-arak.
“Pengennya pulang diam-diam dan istirahat di rumah. Yang paling utama sudah kangen keluarga di Ciamis,” ujar Desi.
Setelah berlomba di arena PON XX Papua, Dheya Nazhira Nuramalia meraih 2 medali di cabor selam.
Yakni 1 medali emas untuk nomor selam 50 meter bifin putri dan 1 medali perunggu di nomor estafet 100 meter.
Dheya dan sejumlah atlet PON asal Jabar memilih pulang ke Jawa Barat dan mendarat di Bandara Soetta Cengkareng, Minggu (10/10/2021) pukul 00.00 dinihari.
Dan rombongan dengan menggunakan bus tiba di Gedung KONI Jabar di Jalanl Pajajaran, Kota Bandung pukul 04.00, Minggu subuh.
Setiba di gedung KONI Jabar, Desi Arisandi, dan keluarga sudah datang menjemput.
Dheya dan ibundanya, Desi kemudian memilih istirahat di rumah keluarganya di Gedebage di Bandung.
Selasa siang, Dheya didampingi ibunya pulang ke Ciamis dengan menggunakan bus umum di Cibiru.
Bus umum tersebut rute Bandung-Pangandaran yang lewat depan rumah Dheya di Cijantung, sisi Jalan Raya Ciamis-Banjar.
“Pulangnya kemarin dengan Bus Budiman, tapi turunnya di Sindangkasih. Diantar sama pak polisi sampai ke rumah,” ujar Dheya kepada Tribun.
Sebenarnya menurut Dheya, rencana pulang tersebut tanggal 15 Oktober setelah selesai karantina. Tetapi Dheya pulang lebih cepat.
“Dan sudah izin, karantina ingin dilanjutkan di rumah saja (di Ciamis) sekalian istirahat. Tadi siang juga sudah dites petugas dari Dinkes. Sekarang ingin istirahat dulu. Tapi tidak nyangka jadi ramai begini,” ucap Dheya sembari mata berkaca-kaca.
Hal utama yang membuat Dheya bernisiatif pulang diam-diam ke Ciamis dari Bandung dengan menggunakan bus umum tersebut karena sudah kangen keluarga di Ciamis. Ia kangen kepada adik dan ayah.
Menurut Dheya ia dan sejumlah atlet asal Jabar pulang lebih cepat dari Papua, setelah berlomba dan meraih medali karena di Papua biaya hidupnya tinggi.
“Pulang dari Papuanya, lebih cepat. Di Papua biaya hidup, kan, tinggi. Berat juga kalau berlama-lama di Papua,” katanya.
Cerita Anggota Polisi di Ciamis yang Bisa Menjemput Dheya
Dheya Nazhira Nuramalia (17) atlet selam peraih medali emas cabor selam di PON XX Papua, pulang ke Ciamis didampingi bundanya, Desi Arisandi (48) dengan menggunakan bus angkutan umum dari Bandung, Selasa (12/10/2021) siang.
Mereka turun di Sindangkasih Selasa sore.
Saat itu di Sindangkasih, Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya sudah ada Bripka Rully Alwas Yogaswara yang menjemput.
Dengan menggunakan mobil dinas Humas Polres Ciamis, Bripka Rully Alwas Yogaswara mengantarkan Dheya Nazhira dan ibunya, Desi sampai ke rumah di Cijantung, Ciamis, Selasa sore itu juga.
“Kami sebagai pengayom masyarakat, sudah mengantarkan atlet peraih medali emas di PON beserta ibunya, ke kediaman mereka di Cijantung Ciamis. Dengan aman dan lancar,” ujar Bripka Rully Alwas Yogaswara kepada Tribun di kediaman Dheya di Cijantung Ciamis, Rabu (13/10/2021) malam.
Menurut Bripka Rully, pada Selasa sekitar 15.00 sore, ia mendapat informasi melalui WA dari rekannya, Bripka Hari Mulyana yang bertugas di Polres Tasikmalaya di Singaparna.
“Rekan seangkatan saya, namanya Bripka Hari Mulyana yang bertugas di Polres Tasikmalaya yang menginformasikan bahwa ada saudaranya, peraih medali emas PON Papua yang sedang dalam perjalanan pulang ke Ciamis dengan menggunakan angkutan umum bus,” katanya.
Rekannya sesama anggota Polri tersebut menurut Bripka Rully minta saudaranya peraih medali emas minta dijemput di Sindangkasih.
“Atas izin Kasubag Humas (Polres Ciamis), saya berinisiatif menjemput Dheya (peraih medali emas PON) dengan menggunakan mobil dinas (Humas Polres). Dan sudah diantar langsung ke tujuan dengan selamat kemarin sore itu juga,” ujar Bripka Rully.
Ibunda Dheya, Desi Arisandi menyebutkan bahwa Bripka Hari Mulyana yang bertugas di Polrtes Tasikmalaya tersebut memang saudaranya.