Hunian Tapak di Koridor Selatan Jakarta Makin Diminati, Telaga Kahuripan Jual 75 Unit dalam 2 Bulan
Temuan Rumah.com menyatakan pencarian properti di koridor Selatan Jakarta seperti Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Q2 2021 naik 3-5% secara QoQ.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merujuk Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia, terungkap bahwa harga properti residensial terus meningkat pada triwulan II 2021.
Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2021 tercatat 1,49% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,35% (yoy). Sementara harga properti residensial primer diprakirakan tumbuh lebih terbatas pada triwulan III 2021 sebesar 1,12% (yoy).
Dis isi lain, fokus masyarakat terhadap lokasi hunian kini semakin mengarah ke luar Jakarta, terutama di koridor selatan.
Temuan Rumah.com menyatakan pencarian properti di koridor Selatan Jakarta seperti Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Q2 2021 naik 3-5% secara QoQ.
Tren ini didasari banyak faktor. Diantaranya perkembangan pembangunan infrastruktur wilayah serta preferensi harga yang lebih terjangkau.
Seperti data penjualan pengembang rumah tapak Telaga Kahuripan di kawasan Kemang, Bogor. Dalam 2 bulan bisa memasarkan 75 unit rumah diCluster Aluna dari total 100 unit yang dipasarkan dalam tahap early bird.
Baca juga: Insentif PPN Dongkrak Penjualan Rumah Tapak di Kuartal III 2021
Kondisi ini menunjukkan bahwa niat masyarakat terhadap proses pembelian rumah sudah tidak lagi terpengaruh oleh situasi pandemi,” ujar Yulham Ferdiansyah Roestam, Chief Executive Officer PT Kuripan Raya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Hunian Rumah Tapak Paling Dicari di Masa Pandemi Covid-19
Untuk memasarkan hunian ini pihaknya bekerja sama dengan broker Esteem Development, Xavier Marks Realty, dan Linktown Property.
Direktur Utama Esteem Development Erni Prijatna mengatakan, yang pertama dilihat konsumen tentang hunian ini adalah area yang cukup luas jika dibandingkan dengan perumahan lain di sekitaran Selatan Jakarta.
Baca juga: BSI Teken Kerjasama Penyediaan KPR Syariah untuk Hunian Mewah The Sanctuary
"Nantinya Cluster Aluna menawarkan kemudahan akses menuju pusat kota Jakarta, dan ini adalah satu nilai jual tersendiri yang tidak hanya bisa ditawarkan ke end user namun juga investor," kata Erni Prijatna
Meryana Michelle, Executive President Xavier Marks Kay Realty mengatakan, harga unit di Cluster Aluna yang masih relatif terjangkau yakni Rp750 juta juga jadi daya tarik khusus.
"Apalagi Telaga Kahuripan menjadi satu wilayah ekstensif yang mengusung konsep resort, lebar jalan (ROW) 10 meter membuat suasana perumahan jadi sangat berbeda. Melihat konsep ini, maka Xavier sangat optimistis untuk menjual produk Aluna.”
Cluster Aluna di Telaga Kahuripan memastikan akses mudah ke dan dari pusat Kota Jakarta melalui sejumlah jalur.
Salah satunya yang bakal segera hadir adalah Jalan Bomang (Bojong Gede–Kemang) yang akan terhubung dengan Tol Serpong–Jagorawi (JORR 4) dan Tol Depok–Antasari.
Saat ini unit di Cluster Aluna masih dalam tahap penawaran pre-launching dan launching resminya rencana kami hadirkan di akhir 2021. Selama masa early bird ditawarkani sistem cicil ke pengembang selama 24 kali dengan uang muka (DP) 10% yang boleh dicicil sampai 15 kali.
Program cicil uang muka ini menjadi alternatif yang paling banyak diminati konsumen. Mayoritas pembeli melakukan cicilan DP 12 kali bayar atau dalam tenor satu tahun langsung kepada pengembang.
Dia menyatakan hunian ini dekat dengan sarana ibadah (masjid dan gereja), Sekolah Madania dan Sekolah Marsudirini, minimarket, SPBU, dan ruko komersial dan dalam waktu dekat, supermarket besar.