Masih Miliki 500 Hektare Land Bank, LPKR Fokus Kembangkan Hunian Tapak di Karawaci
PT Lippo Karawaci Tbk masih akan fokus mengembangkan pemasaran hunian tapak mengingat saat ini perseroan masih memiliki stok lahan 500 ha di Karawaci.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai beberapa tahun ke depan, pengembang PT Lippo Karawaci Tbk masih akan fokus mengembangkan pemasaran hunian tapak mengingat saat ini perseroan masih memiliki stok lahan (land bank) sekitar 500 hektare di kawasan Karawaci, Tangerang.
"Di Karawaci ini, kalau kita sekarang bangun hunian high rise (apartemen dan sejenisnya) demand akan lebih rendah ketimbang jika menjual rumah tapak," ujar CEO Lippo Karawaci Tbk, John Riady, dalam bincang dengan pimpinan media massa di Lippo Karawaci, Jumat (15/10/2021).
John menjelaskan, permintaan pasar terhadap hunian tapak di Lippo Karawaci sangat tinggi, terbukti penjualan hunian tapak Cendana Parc North yang dipasarkan bulan lalu langsung ludes dalam 4 jam sejak penjualan perdana dibuka.
Permintaan tinggi tersebut, menurutnya, datang dari kalangan milenial dan keluarga muda. "Pada kuartal 3-4 tahun depan beberapa pengembang akan mulai launching high rise," ujarnya.
Baca juga: CEO Lippo Karawaci John Riady: Pasar Properti Indonesia Sedang Rebund
Dia menekankan, konsep hunian yang kini dipasarkan ke konsumen di era pandemi sudah sedikit bergeser. Hunian yang dipasarkan diupayakan memenuhi kebutuhan home office karena sejak pandemi, banyak karyawan yang bekerja dari rumah.
Baca juga: Berikut Cara Agar Tak Tertipu Oleh Pengembang Properti Bodong
"Pola komunikasi kita sudah mulai hybrid," ungkapnya.
Dia menegaskan, industri properti memberi kontribusi besar pada perekonomian nasional. Di Indonesia, industri properti menyumbang 15 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
"Kita sedang menuju post pandemic recovery dan sektor properti menjadi driver (pendorong)-nya," kata dia.
Land Bank
John Riady menambahkan, salah satu kekuatan Lippo Karawaci di bisnis properti adalah penguasaan atas stok lahan alias land bank.
"Salah satu kekuatan kita adalah land bank. Land bank kita masih banyak, barangkali bisa untuk 10 tahun lagi. Ada hampir 1500 ha di Karawaci dan Cikarang," ungkapnya.
Khusus di Karawaci saja, grup Lippo masih memiliki land bank seluas 500 ha.
Baca juga: Masih Ada 15,5 Juta Rakyat Tinggal di Hunian Tak Layak, Kontribusi Sektor Properti Digenjot
"Ada land bank kita yang karena belum dibangun kita gunakan untuk keperluan lain untuk semenntara, misalnya kita bangun untuk kafe kafe. Suatu saat itu bisa kita bangun menjadi fungsi lain," bebernya.
Land bank lainnya dalam luas lebih kecil antara lain berada di Megamendung, Bogor.
Dia menilai, Karawaci yang berada di barat Jakarta memainkan peran paling utama sebagai residential corridor untuk memenuhi kebutuhan hunian mereka yang bekerja di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.