Melonjak 45 Persen, Marketing Sales Ciputra Development Tembus Rp 5 Triliun
Faktor pendorong kenaikan marketing sales CTRA sepanjang sembilan bulan pertama 2021 diantaranya tabungan yang lebih besar bagi sebagian masyarakat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 5 triliun hingga akhir September 2021.
Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan, realisasi ini lebih tinggi 45 persen dari tahun lalu.
Harun mengatakan, ada sejumlah faktor pendorong kenaikan marketing sales CTRA sepanjang sembilan bulan pertama 2021.
Diantaranya tabungan (savings) yang lebih besar bagi sebagian masyarakat. Kenaikan porsi tabungan karena berkurangnya pengeluaran masyarakat untuk aspek rekreasi, wisata, dan belanja lainnya.
"Kemudian juga ada faktor bunga yang relatif rendah saat ini. Ada juga faktor properti sebagai alat investasi yang aman," terang Harun kepada Kontan.co.id, Rabu (20/10/2021).
Semua segmen rumah CTRA menyumbang komposisi marketing sales yang seimbang. CTRA saat ini punya lebih dari 85 proyek dan setiap proyeknya mempunyai target dan segmentasi yang berbeda-beda.
Baca juga: Bumi Serpong Damai Bukukan Marketing Sales Rp 6,1 Triliun di Triwulan III 2021
"Ada yang memang targetnya kelas atas, berarti hanya bisa menjual segmen kelas atas, ada yang lebih terjangkau dan harus menjual segmen itu. Semua tersegmentasi berdasarkan lokasi," sambung Harun.
Baca juga: Pakuwon Jati Bukukan Marketing Sales Rp 1,05 Triliun Hingga Triwulan III 2021
Konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan marketing sales mencapai Rp 6 triliun hingga akhir tahun. Dengan kata lain, per kuartal III-2021 CTRA telah merealisasikan 83% dari target marketing sales tahun ini.
Baca juga: Berkonsep TOD, Superblok Transpark Juanda Incar Milenial Berkocek Tipis yang Ingin Punya Apartemen
Harun mengatakan, target ini tidak terlalu muluk-muluk. Sebab, bagaimanapun juga faktor pandemi masih terasa di sektor properti.
Menurut dia, terjadi penurunan penjualan yang cukup terlihat setiap ada aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ketat.
Untuk mencapai target marketing sales, Harun mengaku CTRA tidak ada strategi khusus yang diterapkan. “Yang penting bagi kami yakni kredit pemilikan rumah (KPR) tersedia, sehingga memudahkan masyarakat membeli rumah,” imbuh dia.
Saat ini segmen KPR menyumbang sekitar 65% dari marketing sales. Sisanya sebesar 35% terdiri dari tunai atau in house financing.
Laporan Reporter: Akhmad Suryahadi
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ciputra Development (CTRA) catatkan marketing sales Rp 5 triliun per September 2021