Industri Properti Masih Positif, CIMB Niaga Prediksi KPR Tahun Depan Tumbuh 10 Persen
Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, pada tahun ini industri properti tetap tumbuh positif dan akan berlanjut
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyakini industri properti pada tahun depan akan tetap bertumbuh, seiring rumah menjadi kebutuhan primer.
Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, dalam dua tahun terakhir, terutama pada tahun ini industri properti tetap tumbuh positif dan akan berlanjut pada 2022.
"Contohnya KPR di CIMB Niaga, pertumbuhan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Kami perkirakan akhir tahun bisa tumbuh sampai 9 persen year on year," tutur Heintje saat dihubungi, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Pencarian Properti di Wilayah Tangerang Selatan Meningkat, Hunian Rp 1 Miliar Paling Banyak Dicari
Menurutnya, untuk KPR CIMB Niaga pada tahun depan, diperkirakan akan tetap tumbuh sekitar 9 persen sampai 10 persen.
Untuk mencapai hal itu, kata Heintje, CIMB Niaga akan meningkatkan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan di industri properti.
"Kami perbanyak produk yang lebih kreatit lagi, dan paling penting bagaimana kami melakukan kerja sama yang erat dengan stakeholder," tutur Heintje.
Baca juga: Pengamat: Pembangunan Jalan Tol akan Tingkatkan Daya Tarik Properti Sekitar
Terkait insentif untuk industri properti, Heintje menilai adanya pembebasan PPN memang turut meningkatkan penjualan hunian, terutama rumah yang sudah tersedia.
"Insentif itu dibutuhkan semua sektor, subsidi PPN itu bagus. Tapi kembali lagi kebijakan pemerintah, kalau ini stimulus baik untuk penjualan rumah maka baik diperpanjang," paparnya.