CHL Inves Rp 200 Miliar Kembangkan Hunian Tapak di Bintaro
CHL menginvestasikan dana sekitar Rp 200 miliar untuk mengembangkan proyek hunian tapak baru untuk segmen menengah atas di Bintaro, Tangerang Selatan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang Harita Group melalui PT Cipta Harmoni Lestari (CHL) menginvestasikan dana konstruksi sekitar Rp 200 miliar untuk mengembangkan proyek hunian tapak baru untuk segmen menengah atas di Bintaro, Tangerang Selatan.
Proyek hunian tersebut diberi nama Mazenta Residence dan dibangun di dalam kawasan klaster seluas 1,6 hektare dengan total hunian sebanyak 93 unit.
"Dana sekitar Rp 200 miliar untuk proyek Mazenta Residence ini untuk biaya konstruksi (tidak termasuk tanah) dan membidik segmen end user," ujar Setia Iskandar Rusli selaku Chief Marketing Officer, Project Director dan in-house Architect PT CHL dalam keterangan persnya, Sabtu (12/3/2022).
Dari proyek ini pihaknya menargetkan marketing sales minimal Rp 250 miliar.
Dia mengatakan, hunian ini mengusung konsep JapanDi atau Japanese & Scandinavian yang menurutnya saat ini sedang menjadi tren dunia dalam sebuah konsep hunian arsitektur modern.
Baca juga: Kebijakan PPN DTP Dongkrak Harga Rumah Tapak di Jabodetabek
Dia mengklaim konsep ini cocok diterapkan di masa pandemi Covid-19 karena hemat ruang dan multifungsi dengan palet warna dan mood segar natural dari sinergi antara elemen arsitektur Jepang dan Skandinavia.
"Konsep bangunan dan interior JapanDi ini disempurnakan dengan area hijau di luar ruangan berupa pepohonan berwarna merah dan merah jambu dengan semburat keunguan untuk menciptakan suasana khas Jepang yang otentik," kata Setia Iskandar.
Baca juga: Generazi Z Jadi Pasar Properti Baru di Segmen Rumah Tapak
CEO dan Co-founder Dekoruma Dimas Harry Priawan mengatakan, selain menghemat ruang, konsep rumah Japandi pun memungkinkanmu untuk memiliki ragam furnitur serbaguna.
“Japandi mengusung gaya hidup esensial, dan berfokus pada pemenuhan hidup yang mengedepankan efisiensi dan modern. Japandi terlihat indah, multifungsi, hempat tempat, dan terjangkau,” kata Dimas.
Baca juga: Rumah yang Homy Jadi Resep Jitu Pengembang Raup Cuan Pasarkan Hunian Tapak
Setia menambahkan, pihaknya mengandeng biro arsitek dan desain Atelier Riri di proyek ini yang dirancang agar tetap ramah lingkungan (eco friendly).
Layout antar ruangan di interior ditata agar memberikan fungsi optimal antar ruang sehingga keluarga dapat berinteraksi secara maksimal.
Mazenta Residence memiliki 6 tipe, mulai tipe standar dengan luasan 72 meter persegi hingga 130 meter persegi dengan harga jual mulai dari Rp1,8 miliar hingga Rp 2,3 miliar.
Setia optimis hunian ini diminati pasar mengingat kebutuhan rumah tapak masih cukup tinggi, khususnya bagi warga Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.