“Kami melihat tiga aspek utama dari sisi pengembangan produk properti diantaranya industrial, komersial dan residensial. Pertama, Karawang sudah dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara sehingga keberadaannya akan memberikan efek berganda yang sangat luas," tutur Franky.

"Kondisi ini praktis akan menciptakan usaha komersial yang akan menciptakan ekonomi baru. Terakhir, dengan statusnya sebagai kawasan industri yang banyak menyerap tenaga kerja, diyakini banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak dan mendukung mobilitas masyarakat yang sangat tinggi,” lanjutnya.

Dia menyatakan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Karawang karena menjadikan sektor infrastruktur sebagai sektor prioritas yang akan terus dikebut di tahun 2022 ini.

Pembangunan infrastruktur diyakini akan membantu mendorong pertumbuhan sektor properti di wilayah karawang.

“Kami meyakini bahwa komitmen perusahaan untuk membangun Karawang dapat selaras dengan visi dan misi Pemkab Karawang," ucap Franky.

Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan | Sumber: Kompas.com