Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahsyatnya Efek Buruk Praktik Mafia Tanah, Bisa Picu Permusuhan Antar Anak Bangsa

Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) Budiardjo mengingatkan bahayanya praktik mafia tanah bagi bangsa dan negara.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dahsyatnya Efek Buruk Praktik Mafia Tanah, Bisa Picu Permusuhan Antar Anak Bangsa
Tribunnews/Rahmat W Nugraha
Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) Budiardjo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) Budiardjo mengingatkan bahayanya praktik mafia tanah bagi bangsa dan negara.

Dia mengatakan, praktik mafia tanah bisa mengakibatkan terjadinya perang saudara antar anak bangsa. Yakni permusuhan antara pemilik tanah asli dan pemilik tanah baru pembeli dari mafia tanah.

"Dampak dari mafia tanah ini kita perang saudara. Kita berkelahi antar anak bangsa melibatkan pemilik tanah asli dan pemilik tanah dari pembelian mafia tanah," kata Budiardjo di Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2022).

Dia juga mengingatkan seluruh pejabat NKRI untuk tidak berkhianat perihal persoalan tanah. Menurutnya nanti cucunya juga yang menanggungnya.

"Saya mengingatkan kepada semua pejabat NKRI jangan berkhianat terkait pertanahan. Suatu saat akan terbukti karena tidak ada kejahatan yang sempurna. Karena nanti yang menanggung anak cucunya juga," paparnya.

Baca juga: Cerita Guru Honorer Jadi Korban Mafia Tanah, Sertifikat Lahan Orangtuanya Jadi Atas Nama Orang Lain

Budiardjo juga berharap Jokowi bisa meninggalkan legacy yang baik dengan menghadirkan ad hoc peradilan pertanahan.

Berita Rekomendasi

"Saya kira, selain legacy infrastruktur, setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Jokowi harus buat kebijakan ad hoc peradilan pertanahan.

Baca juga: Ketua FKMTI: Tidak Ada Jaminan Punya SHM Bebas dari Mafia Tanah

Menurut Budiardjo, Jokowi bisa saja tidak disukai rakyatnya apabila hasil pembangunannya meninggalkan konflik. Sehingga FKMTI mengingatkan Jokowi untuk membuat ad hoc tersebut sehingga meninggalkan legacy yang luar biasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas