Selain Tahan Korosi, Aplikasi Material Beton Juga Bikin Konsttruksi Bangunan Semakin Kokoh
Dalam proses pengecoran beton, proporsi komponen material yang digunakan harus sesuai dengan perencanaan agar mendapatkan hasil berkualitas.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki rumah impian dengan desain yang unik dan inspiratif serta material yang berkualitas tentu menjadi impian semua orang.
Saat ini ada berbagai macam desain dan material tambahan yang dapat dipilih untuk memenuhi hasrat dalam memiliki hunian idaman, termasuk dengan menggunakan material beton.
Membangun rumah dari campuran material beton bukan merupakan hal yang baru, karena material satu ini cenderung dipilih bukan hanya karena daya tahan dan umur panjangnya saja, namun juga efektivitas biaya dalam desainnya.
Dikutip dari laman www.gbdmagazine.com, Jumat (28/10/2022), selama ini, beton memang telah mendapatkan 'tempat khusus' dalam konstruksi perumahan.
Beberapa arsitek bahkan turut menggunakan beton menjadi material yang sangat inspiratif, mulai dari bermain dengan warna hingga melakukan penambahan tekstur.
Bangunan yang dibangun para arsitek sangat erat kaitannya dengan beton, ini tentunya dapat dilihat dari hasil pengecoran beton pada bagian seperti pondasi, atap dak beton, tiang dan pembatas antar lantai.
Mayoritas orang yang hendak membangun hunian maupun bangunan lainnya cenderung memilih beton karena memiliki sifat tahan terhadap beban berat, suhu tinggi maupun korosi.
Baca juga: Kritik Desain Rumah Baru Atta Halilintar yang Mirip Transformers, Aurel Heran Tak Ada Kamar Anak
Dalam proses pengecoran beton, proporsi komponen material yang digunakan harus sesuai dengan perencanaan agar mendapatkan hasil berkualitas.
Komponen pembentuk beton ini terdiri dari campuran semen, air, pasir yang merupakan agregat halus dan kerikil yang merupakan agregat kasar.
Sedangkan air merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam pembentukan beton, yakni sebagai pencampur komponen lainnya dalam proses pengadukan material ini.
Baca juga: Tampil Unik! Desain Rumah Mungil di Cipulir Tangerang Ini Sabet Penghargaan Arsitektur Dunia
Kekurangan air tentu akan membuat aliran beton tidak lancar dan menimbulkan risiko beton keropos.
Sebaliknya, terlalu banyak air yang diberikan dalam campuran beton akan menurunkan kuat tekan beton.
Untuk menghindari permasalahan tersebut, tentunya dibutuhkan bahan tambahan dalam proses pengecoran beton.