Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Allah Telah Menunggu

MANUSIA terhubung dan menghubungkan diri dengan Tuhan melalui doa. Dalam doa seorang hamba mengingat, menyeru, dan menyampaikan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Allah Telah Menunggu
googleimage

Tetapi ini hendaknya dilakukan dalam salat sunnat saja, sebab kalau dalam salat berjamaah bisa mengganggu suasana batin teman yang mungkin ada agenda lain. Coba saja hayati dan jalani, ketika salat tumbuhkan dan ikuti parasaan rindu serta cinta pada Allah. Anda akan betah berlama-lama dan akan merasakan aliran energi cinta dan damai dari Allah mengalir ke diri Anda.

Kalau itu menjadi habit (kebiasaan) dan kualitas salat Anda, ketika mengakhiri salat dengan mengucap dan menebar salam, menengok ke kanan dan ke kiri, akan berkelanjutan dan dirasakan siapapun yang dekat dengan Anda.

Mereka yang senang salat adalah juga mereka yang senang menebar rasa damai bagi lingkungannya. Rasa intim dengan Allah akan semakin intens dirasakan ketika kita berada dalam bulan Ramadan. Kedekatannya tidak saja dirasakan sewaktu salat tetapi juga ketika sepanjang hari menjalani puasa.

Kita sungguh merasakan kedekatan dan kehadiran Tuhan sehingga larangan tidak makan dan minum serta perbuatan keji, dengan ringan kita taati. Setiap saat kita merasa dalam tatapan dan limpahan kasih-Nya. Dan memang begitulah firman Allah. Di manapun dan kapanpun berada, Allah sungguh dekat dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.

Urat nadi adalah urat aliran darah  penyangga  kehidupan yang bergerak dan digerakkan oleh jantung. Artinya,  Tuhan paling dekat dan menguasai kehidupan kita, selalu peduli pada hidup kita. Selama Ramadan kita berintim diri dengan Allah baik sewaktu menjalani puasa, salat  tarawih maupun tadarrus Al-Qur'an.

Subhanallah, sungguh indah dan menggairahkan beribadah di bulan Ramadan. Tidak hanya merasa akrab dengan Allah, sewaktu bulan Ramadan terjadi  proses konsolidasi dan intensifikasi ikatan batin dengan sesama keluarga. Aura spiritual memenuhi kehidupan rumahtangga.

Lapar dan haus dirasakan semata karena memenuhi pesan Ilahi yang buah kebaikannya akan kembali pada diri kita sendiri. Lalu makan buka dan sahur bersama. Salat tarawih bersama. Terima kasih Tuhan, aku dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas