Penumpang Kereta di Stasiun Jatinegara Turun Drastis
Hingga Sabtu (27/08/2011) malam tercatat sudah 1950 tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif di stasiun Jatinegara
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Sabtu (27/08/2011) malam, atau H-3 Hari Raya Idul Fitri, tercatat sudah 1950 tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif di stasiun Kereta Api Jatinegara, Jakarta Timur, yang diangkut 32 kereta.
Sedangkan kemarin, Jumat (27/08/2011), atau H-4, tercatat ada 3560 penumpang yang diberangkatkan. Hal tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 7683 penumpang. Dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2009, yang hanya mencapai 7019.
Penurunan jumlah penumpang dari H-4 tahun 2010 ke 2011, tercatat sebesar 46 persen.
Kepala stasiun KA Jatinegata, Sumarna, kepada Tribun mengatakan penurunan tersebut dikarenakan kebijakan baru PT KAI, yakni stasiun KA Jatinegara tidak memberangkatkan kereta kelas ekonomi.
"Jadi penumpang ekonomi lari ke stasiun lain, seperti di stasiun Senen," katanya.
Ia pun menduga bahwa hari-hari berikutnya, jumlah penumpang akan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, ia belum bisa menduga apakah puncak arus mudik jatuh pada H-3 atau H-2.
"Itu baru bisa diketahui nanti," tambahnya.
Pantauan Tribun di lapangan, situasi stasiun KA Jatinegara ramai oleh para pemudik. Namun tidak terjadi penumpukan, melainkan hanya antrian di loket penjualan tiket.
Kapolsek Metro Jatinegara, Kompol Dewoto, mengatakan bahwa sejauh ini situasi stasiun KA cenderung kondusif, dan para calon penumpang masih bisa dikendalikan.
Ia menganggap hal tersebut merupakan implikasi positif dari penurunan jumlah penumpang.