Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Anas: Awal Puasa yang Berbeda Jangan Jadi Masalah

Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadan jatuh pada hari Sabtu besok

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Anas: Awal Puasa yang Berbeda Jangan Jadi Masalah
Tribun Jogja/HASAN SAKRI GHOZALI
HILAL TIDAK TERLIHAT. Petugas dari Kemenag Perwakilan DI Yogyakarta melakukan pemantauan hilal di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (19/7/2012). Dalam pemantauan tersebut hilal awal bulan Ramadan tidak terlihat karena terhalang awan. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadan jatuh pada hari Sabtu besok. Namun, sejumlah ormas islam seperti Muhammadiyah dan FPI memutuskan awal puasa jatuh, Jumat hari ini.

Bagi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum perbedaan tersebut seharusnya tidak dijadikan masalah.

"Semuanya punya keyakinan, tidak boleh ada masalah hanya karena awal puasa. Boleh jadi awal puasanya berbeda mudah-mudahan nanti hari lebarannya barengan," katanya di Pasar Klender Jaya, Jl Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur, Jumat (20/7/2012).

"Perbedaan seharusnya dilihat sebagai rahmat karena ada kesempatan untuk saling menghormati," tambah Anas.

Anas menuturkan bahwa hal ini merupakan masalah keyakinan, masing-masing kelompok pada kepercayaannya.

Ia sendiri belum menjalankan ibadah puasa hari ini, ia lebih memilih untuk mengikuti keputusan pemerintah dalam penentuan awal Ramadan.

Berita Rekomendasi

"Saya meyakini besok baru awal puasa. Rapi saya menghormati yang mulai puasa hari ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas