Polri Ajak Masyrakat Berantas Peredaran Petasan
Sudah menjadi tradisi pada saat bulan ramadhan tiba sampai dengan lebaran suara petasan menjadi sesuatu yang tidak asing di telinga kita.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah menjadi tradisi pada saat bulan ramadhan tiba sampai dengan lebaran suara petasan menjadi sesuatu yang tidak asing di telinga kita. Untuk itu Polri mengajak masayarakat untuk bersama-sama memberantar peredaran petasan atau mercon.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa petugas kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap daerah-daerah yang menjadi sumber petasan. Sehingga razia petasan pun akan diintensifkan guna menekan peredaran petasan atau mercon.
"Razia yang dilakukan petugas kita, akan ditujukan untuk cek petasan, distribusi petasan dari tempat-tempat pembutannya menuju kota, ini menjadi fokus petugas kami dilapangan," ungkap Boy di Mabes Ppolri, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2012).
Diharapkan masyarakat pun tidak menggunakan petasan dan menyalakannya pada waktu-waktu pelaksanaan ibadah, hal tersebut penting guna mendung kekhusyukan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah ramadhan.
Bukan hanya itu, dengan memberantas peredaran petasan atau mercon tentu saja risiko dan kerugian masyarakat yang diakibatkan penggunaan petasan dan mercon bisa dieliminir.
"Kerjasama dengan masyarakat dan pemuka masyarakat untuk ikut melakukan penertiban lingkungan dan keluarga, supaya petasan tidak menjadi tradisi. Kita minta bantuan dari masyarakat, kartena tidak mungkin penggunaan petasan di perkampung-perkampungan seluruhnya bisa terdeteksi oleh petugas, itu sulit," ungkapnya.
Baca Juga: