Bazar Ramadan di Pasar Benhil Bikin Macet
Ada sekitar puluhan pedagang yang berjualan di bawah tenda yang terpasang dari tiang-tiang besi.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari pertama Ramadan, Rabu (10/7/2013), banyak pedagang makanan serta minuman menyuguhkan menu berbuka puasa jelang azan magrib berkumandang.
Salah satu pasar yang menjadi tujuan masyarakat untuk mencari makanan untuk berbuka puasa, adalah bazar Ramadan di depan Pasar Tradisional Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.
Pantauan Warta Kota (Tribun Network), di depan Pasar Benhil terdapat sebuah tenda sepanjang sekitar 80 meter, yang digunakan pedagang untuk berjualan.
Ada sekitar puluhan pedagang yang berjualan di bawah tenda yang terpasang dari tiang-tiang besi. Mereka menjajakan makanan berat dan ringan seperti gorengan, lontong, risol, dan kue-kuean.
Sedangkan makanan berat seperti masakan Padang, dan ikan bakar, menghiasi pasar itu. Takjil khas bulan puasa seperti kolak, biji salak, bubur kampiun, es campur, es cendol, dan es buah, juga tersedia.
Warga Benhil serta para pekerja kantoran yang berada di kawasan Sudirman, memadati bazar Ramadan. Karena lahan bazar Ramadan tidak mencukupi, sebagian warga memenuhi seperempat badan jalan, dan mengakibatkan kemacetan yang cukup parah.
Puluhan mobil terjebak macet dari arah Benhil menuju Sudirman. Beberapa mobil dan sepeda motor juga terlihat parkir sembarangan dan mengakibatkan kemacetan.
Pada pukul 17.30 WIB, kemacetan begitu parah karena sekitar 30 menit lagi, waktunya berbuka puasa. Banyak pengendara yang membunyikan klakson, karena tidak sabar dengan kemacetan yang ditimbulkan dari bazar Ramadan. (*)