Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Sri Apes, Rp 13 Juta Uang untuk Mudik Dirampok

Sri Sukesmi (48), ibu rumah tangga warga Pancoran Mas, Depok, menangis tersedu-sedu saat mendatangi pos pengamanan polisi di perempatan Tol Cijago

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sri Apes, Rp 13 Juta Uang untuk Mudik Dirampok
Kompasiana
Ilustrasi 

Tribunnews.com, Depok - Sri Sukesmi (48), ibu rumah tangga warga Pancoran Mas, Depok, menangis tersedu-sedu saat mendatangi pos pengamanan polisi di perempatan Tol Cijago, Kamis (24/7/2014) siang.

Sri mengaku baru saja dirampok kawanan pengendara sepeda motor di Jalan Juanda, Depok tak jauh dari pos pengamanan tersebut. Akibatnya uang Rp 13 juta di dalam tasnya beserta 3 buah ponsel dan surat berharga serta kartu identitasnya raib.

Menurut Sri uang Rp 13 juta itu baru saja diambilnya dari bank di Jalan Raya Bogor. Uang itu merupakan titipan saudara-saudaranya untuk dibawa mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta, Kamis malam.

"Saya dirampok pak. Uang saya dari saudara-sauadara Rp 13 Juta dirampas orang pakai motor, tolong saya Pak. Uang itu untuk mudik," kata Sri sedih saat melapor ke petugas polisi di Pos Pam yang dibangun Polresta Depok, Kamis siang.

Sri lalu diantar petugas ke Polresta Depok untuk melaporkan peristiwa ini dan dimintai keterangan oleh petugas dengan lebih jelas. Sri menuturkan saat kejadian ia baru saja mengambil uang di bank di Jalan Raya Bogor, dan hendak pulang keruamahnya melalui Jalan Juanda dengan mengendarai sepeda motor Honda matic.

"Tas saya berisi uang Rp 13 juta yang baru diambil dari bank, ditaruh di depan dekat stang motor saya," kata Sri.

Di sekitar jembatan kedua di Jalan Juanda atau di dekat arah tol Cijago, ia dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor. Tak lama pengendara motor lainnya yang juga berboncengan, melaju di depannya untuk menahan laju kendaraannya. Saat itulah, kata Sri, pengendara motor yang memepetnya merampas tasnya.

Berita Rekomendasi

"Pengendara motor yang disamping langsung mepet saya dan orang yang dibonceng langsung merampas tas saya," kata Sri.

Menurut Sri, saat itu ia terkejut dan secara refleks, ia mencoba mempertahankan tasnya itu. "Saya sempat tarik-tarikan tas sama dia. Tapi saya kalah kuat dan motor saya oleng. Jadinya tas lepas," ujar Sri.

Sri mengatakan, motor yang digunakan pelaku yang bertugas menahan lajunya adalah Honda Tiger. "Nomor platnya gak tahu," katanya.

Sementara motor yan digunakan pelaku untuk memepetnya setahu dia juga motor menggunakan kopling. "Yang ngerampas tas saya pakai jaket hitam dan dibelakang jaketnya ada tulisan warna putih," katanya.

Uang Rp13 juta di dalam tas, kata Sri, adalah titipan saudara-saudaranya yang rencananya akan dipakai nuntuk mudik, Kamis malam ini. "Karena uangnya sudah diambil perampok, sepertinya mudik akan diundur," ujar Sri sedih.


Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah yang menerima langsung laporan korban, mengatakan pihaknya segera merespon kasus ini dan sudah memerintahkan anggotanya melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara, penyidik lainnya, kata Ahmad, mencoba mengidentifikasi pelaku dari keterangan korban.

"Anggota Reskrim sudah di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku perampasan," kata Ahmad di Mapolresta Depok, Kamis.

Atas kejadian ini, Ahmad mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam masa mendekati Lebaran, saat membawa barang berharga. Dalam kasus ini, Ia menduga pelaku sudah mengikuti korban usai korban mengambil uang dari bank. "Kami juga aka coba telusuri jalur yang dilewati korban saat melintas," kata Ahmad.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas