Khotbah Salat Ied di Markas Polri Singgung Pilpres 2014
Khotbah Salat Ied di Lapangan Bhayangkara menyinggung soal kontestasi pemilihan presiden 2014. Khotbah tersebut dibawakan Asronun Ni'am Sholeh.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khotbah Salat Ied di Lapangan Bhayangkara menyinggung soal kontestasi pemilihan presiden 2014. Khotbah tersebut dibawakan Asronun Ni'am Sholeh.
"Pemilihan presiden, kita akhiri dengan damai. Ini kesyukuran kita yang luar biasa dan keniscayaan kepada Allah SWT," kata Asronun di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (28/7/2014).
Asronun mengapresiasi kinerja aparat yang telah mewujudkan keamanan selama proses pemilihan presiden. Ia mengakui kontestasi pilpres itu berjalan dinamis. "Tetapi ada pula pertengtangan, gesekan bahkan permusuhan," ujarnya.
Esensi Idul Fitri merupakan saling memaafkan. Asronun meminta seluruh pihak saling memaafkan serta bersilaturahmi.
"Ini untuk meneguhkan suatu bangsa. Menyambung silahturahmi, yang pernah pernah ada keterputusan kini tersambung lagi maka janjinya Allah adalah surga," kata Asronun.
Ia mengigatkan silaturahmi bukanlah sikap menunggu melainkan inisiatif. Meskipun berat dan membutuhkan lapang dada serta jiwa besar untuk memulai.
"Silaturahmi bukan hanya menunggu tapi aktif biarpun tidak meminta," ujarnya.
Diketahui, Salat Ied di Lapangan Bhayangkara dihadiri jamaah yang sebagian besar dari anggota Polri. Nampak Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman didampingi oleh istrinya Elly Sutarman. Selain Sutarman, juga terlihat Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti.