Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Selain Jalur Mudik, Kawasan Wisata Juga Macet

Kemacetan juga terjadi sepanjang jalan menuju kawasan rekreasi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Selain Jalur Mudik, Kawasan Wisata Juga Macet
KOMPAS.com/Yohanes de Britho Neonnub
Ratusan pengendara motor antre masuk ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (29/7/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau hari libur lebaran, kemacetan tetap saja terjadi. Macet bukan hanya terjadi pada arus balik dan arus mudik. Kemacetan juga terjadi sepanjang jalan menuju kawasan rekreasi.

Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Sudirman Lambali, mengatakan, masyarakat banyak yang memanfaatkan sisa libur panjangnya untuk mengunjungi berbagai tempat wisata bersama keluarga.

"Setelah orang bersilaturahmi sekarang dimanfaatkan liburnya untuk berekreasi. Itulah yang kemudian menyebabkan Puncak macet, Anyer macet, dan tempat rekreasi lainnya," ujar Sudirman di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (31/7/2014).

Pantauan Kompas.com melalui monitor CCTV di ruang pemantau Kementerian Perhubungan, jalanan menuju kawasan Puncak terlihat padat. Jalanan didominasi oleh kendaraan pribadi beroda empat dan beroda dua.

Sudirman menambahkan, kepadatan kendaraan di sekitar tempat rekreasi tidak hanya terjadi di puncak, namun juga di Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Monumen Nasional.

Sudirman menganggap positif padatnya kendaraan di tempat-tempat rekreasi karena menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi pada pariwisata Indonesia.

"Itu juga kan salah satu pertanda bahwa masyarakat kita perekonomian maju. Kalau tidak ada finansial mana bisa rekreasi," kata Sudirman.

Berita Rekomendasi

Untuk mengurangi kemacetan, imbuh Suhardi, pengatur lalu lintas di wilayah masing-masing telah mengupayakan rekayasa jalur dengan sistem buka tutup jalan seperti yang dilakukan di kawasan puncak dan pengalihan jalur alternatif di kawasan wisata lainnya.

"Ada upaya rekayasa jalur situasional. Pada saat itu macet akan dialihkan ke jalan alternatif. Ini tidak dilakukan secara nasional, tapi lokal saja," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas