Kekuatan Ikhlas
Keikhlasan merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup. Ikhlas adalah energi dan cahaya hati. Tanpa keikhlasan daya hidup akan melemah.
Editor: Y Gustaman
Masih ada kisah lain yang juga menjelaskan kekuatan dan keajaiban ikhlas. Di suatu desa terdapat seorang ulama yang juga disegani warganya. Karena didorong oleh cintanya pada ustaz, ada seorang warga desa yang menghadap minta didoakan sambil membawa oleh-oleh singkong dari kebunnya sendiri.
"Ustaz, ini sekadar hadiah tak seberapa nilainya, sebagai rasa cinta dan syukur, saya membawa singkong dari hasil panen kebun sendiri. Semoga ustaz bersedia menerima hadiah ini," ujarnya warga kepada ulama.
Sang ulama terharu pada kepolosannya, sehingga menggerakkan hatinya untuk membalas dengan memberi hadiah " Terima kasih kunjunganmu dan hadiah yang engkau bawa. Semoga ke depan panennya semakin banyak. Sebagai rasa terima kasih, terimalah hadiah dari saya, seekor kambing ini. Mudah-mudahan ke depan akan beranak-pinak yang banyak dan sehat-sehat", kata ulama.
Selang beberapa hari rupanya ada tetangga yang tahu kebaikan ustaz tadi. Pagi-pagi dia bertamu ke rumah ustadz sambil membawa hadiah seekor kambing. "Semoga ustaz akan membalasnya dengan memberi hadiah seekor sapi pada saya", bisiknya dalam hati.
"Terima kasih atas kebaikan hatimu. Sekadar sebagai tanda terima kasih, ini saya hadiahkan sekeranjang singkong, pasti istri dan anak-anakmu akan senang," jawab ustaz sambil tersenyum. Dengan hati kecewa, ia pulang sambil membawa sekeranjang singkong.
Dia menyesal, alih-alih mendapat hadiah sapi yang dia bayangkan, kambingnya malah ditukar dengan singkong. Dua kisah tadi kelihatanya sepele. Namun ada pelajaran yang amat berharga.
Keikhlasan merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup. Ikhlas adalah energi dan cahaya hati. Tanpa keikhlasan daya hidup akan melemah dan dunia menjadi pengap.